Menhub Lega Libur Lebaran 2018 Diperpanjang
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik dengan adanya keputusan penambahan libur cuti bersama menjelang dan setelah Lebaran 2018. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama tiga menteri, yakni Menteri PAN/RB, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan.
Penambahan libur tersebut menurutnya, akan memudahkan kementeriannya bersama dengan Polri untuk mengatur lalu lintas arus mudik maupun arus balik Lebaran.
"Saya menyambut baik apa yang dilakukan sehingga kami dan Polri bisa mengatur arus mudik itu dengan lebih baik dan bisa memberikan kegembiraan bagi masyarakat," ujarnya di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu 18 April 2018.
Dia menjelaskan, keputusan ini membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam melakukan proses mudik. Sehingga, tidak terpusat pada satu waktu.
"Ini akan membuat libur jadi tenang. Biasanya tenang itu kalau mudiknya tenang. Proses mudik itu akan lebih bagus kalau mereka banyak pilihan. Jangan diberikan pilihan pada satu dua hari. Bayangkan satu jumlah mobil yang harus bergerak ke Jawa Tengah yang banyak sekali di dua hari itu akan menumpuk. Tapi kalau ini mereka ada yang lebih awal," ujarnya menjelaskan.
Selain itu, pelayanan penyedia transportasi umum, seperti pesawat maupun kereta juga maksimal dalam menghadapi kepadatan penumpang di puncak musim libur lebaran.
"Membuat mereka lebih gampang untuk mengatur peak season. Kalau selama ini yang mereka banyak pesan dua hari sebelum lebaran. Dengan keputusan ini hari-hari sebelum itu akan diambil juga sehingga kapasitas yang diperoleh bisa lebih baik," ujarnya menambahkan.
Dia pun optimistis, perayaan lebaran pada tahun ini diharapkan tidak akan terganggu dengan kepadatan arus mudik yang selama ini menghantui.
"Menteri Tenaga Kerja juga sudah menganjurkan kepada pengusaha untuk memberikan hadiah lebaran, satu minggu sebelum lebaran. Ini melengkapi keputusan itu sehingga saudara-saudara kita bisa libur atau pulang sejak hari sabtu atau minggu. Ini harapannya lalu lintas pulang mudik itu lebih terurai dengan banyak hari." (mus)