Banyak Pekerja Asing, Menko Luhut Sebut Kerjanya Cepat

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di proyek LRT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menilai sumber daya manusia (SDM) dalam negeri masih belum mampu menyelesaikan proyek besar dalam jangka waktu cepat. Sebab, tenaga kerja Indonesia masih banyak yang belum mumpuni di beberapa bidang.

Dituding Lebih Berpihak ke Tenaga Kerja Asing, Ini Kata Luhut

"Kalau hanya SDM dalam negeri sendiri, itu tidak akan proyek cepat selesai dalam bidang tertentu," kata Luhut usai acara Jakarta Food Security Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 9 Maret 2018.

Dia menambahkan, SDM RI masih membutuhkan waktu untuk meningkatkan lebih dulu kapasitasnya, sehingga proyek bernilai besar sebagian masih akan digarap tenaga kerja asing.

Menko Luhut: Indonesia Butuh Investor Asing

Baca juga: Canggih, China Bangun Stasiun Kereta Cuma Sembilan Jam

"Kami kasih saja dulu waktu ke mereka (tenaga kerja asing), kami kasih 3-4 tahun sambil dia melatih orang Indonesia untuk menggantikan nantinya," kata Luhut.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Ilustrasi pekerja asing dari Asia

Ilustrasi pekerja asing

Saat ini, menurut Luhut, pemerintah sedang mengembangkan program vokasi. Salah satunya melalui politeknik yang dapat mendukung kinerja industrialisasi secara langsung.

"Seperti buat politeknik, menyiapkan gurunya dan lain-lain, ini kan bukan 1-2 tahun. Bisa 4-5 tahun. Setiap perusahaan besar miliaran dolar AS kami minta mendidik SDM kita," kata Luhut.

Ilustrasi tenaga kerja asing

Hanya Punya Visa Kerja, 39 TKA China di Aceh Diusir Warga

Mereka hanya mengantongi visa kunjungan wisata.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2020