Cara Yusuf Mansur Ikut Sehatkan Bank Muamalat

Bank Muamalat
Sumber :
  • atestate.org

VIVA – Ribuan jemaah ustaz Yusuf Mansur mengeruduk kantor Bank Muamalat Indonesia di Muamalat Tower, di Kuningan, Jakarta. Mereka secara bersama-sama membuka rekening di bank syariah tersebut. 

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

Pembukaan tabungan ini, menurut ustaz Yusuf adalah merupakan jalan awal bagi masyarakat yang ingin agar industri perbankan syariah di Indonesia menjadi kuat.

"Insya Allah, umat bercita-cita mendorong industri perbankan syariah. Maka, inilah langkah konkret kami membantu menanam kebaikan di Bank Muamalat Indonesia untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah secara umum," ungkap ustaz Yusuf, dikutip dari keterangan resminya, Rabu 28 Februari 2018. 

Imam Teguh Saptono Diangkat Jadi Dirut Bank Muamalat

Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Achmad K. Permana menyambut baik kegiatan ini. Menurut Permana, inisiatif ini menunjukkan keinginan dari umat untuk berpartisipasi pada pertumbuhan industri perbankan syariah Indonesia. 

“Kami berterima kasih untuk hal ini, dan bank Muamalat berkomitmen tetap melayani berbagai lapisan umat sebagai bank Syariah terdepan di Indonesia," ungkapnya. 

Bank Muamalat Resmi Jadi Penyedia Jasa Layanan Kustodian Syariah bagi BPKH

Kegiatan tersebut diawali dengan salat berjemaah, tausiyah, dan disaksikan bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat, serta beberapa tokoh ekonomi syariah dan dilanjutkan ramah-tamah di masjid Muamalat di lantai 20 Muamalat Tower.

Seperti diketahui sebelumnya, Bank Muamalat Indonesia dikabarkan sedang sibuk mencari investor, agar bank syariah pertama di Indonesia tersebut tidak gulung tikar, alias bangkrut. Lengkapnya, baca di sini.

[dok. Humas Bank Muamalat]

Tabungan Haji Bank Muamalat Tembus Rp 1,5 Triliun Per Desember 2024

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat peningkatan tabungan haji sebesar 11,5 persen secara year-on-year (yoy), menjadi sekitar Rp 1,5 triliun per Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025