Kronologi Jenglot Bergelang Emas Dikubur Orang Misterius di Bogor
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Metro – Warga Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dihebohkan orang misterius yang tidak diketahui identitasnya mengubur jenglot. Saat dibongkar warga menemukan gelang emas asli yang dikubur bersama ayam cemani hitam.
Menurut saksi mata warga sekitar diwawancarai VIVA, Lutfi Ismail (30 tahun), kehebohan jenglot tersebut terjadi pekan lalu pada Sabtu pagi, 10 September 2022.
Lokasinya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cigamea yang berada sekitar 200 meter dari Pondok Pensatren Araudausallam (ARAS).
Awalnya, warga menerima laporan aduan dari warga dan santri yang curiga kepada orang yang meminjam cangkul.
"Alasannya pinjam cangkul ke pondok untuk kubur kucing, dan saat itu juga ada warga yang kebetulan lihat langsung orang itu menguburkan sesuatu," katanya.
Orang misterius itu berjumlah empat orang dan memarkirkan motornya di pinggir jalan sehingga dilihat warga yang melintas. Warga tersebut melihat aktivitas orang tak dikenal itu menutupi ketika menguburkan sesuatu.
"Yang berdiri seperti yang menghalangi yang menghalangi yang sedang jongkok, mungkin lagi nguburin, orang yang lain ada di atas," katanya.
Saat orang tersebut pergi, warga menghampiri lokasi penguburan dan menemukan batu sebagai nisan tanpa nama.
Warga pun kemudian laporkan kejadian itu ke RT setempat. Setelah dicek, warga yang menduga ada makam bayi kemudian melaporkan ke pemerintahan desa.
"Warga curiga ngeduga itu bayi. Waktu digali ada menyerupai pocong dibungkus kain kafan posisinya berdiri warga belum berani buka kain kafannya," tutur Lutfi.
Setelah kumpul, kata Lutfi, warga membuka ada bungkusan satu lagi. Kain kafan berisi jenglot yang tangannya dipasang gelang emas sebanyak 9 buah.
"Pas dibuka jenglot berbentuk ular ada gelangnya ada sembilan gelang emas. Dan bungkusan pelastik isinya ayam cemani sudah mati tidak disembelih tapi dikubur hidup-hidup," ungkap Lutfi.
Terpisah, Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana membenarkan adanya kabar penemuan jenglot itu. Namun, pihaknya menduga aksi tersebut hanya untuk memancing kehebohan di masyarakat dan media sosial.
"Iya benar kejadiannya sudah lama seminggu lalu, jenglot bikinan. Jadi untuk bikin heboh saja. Lokasi saja warga pada ketawa ketawa," kata Kapolsek dihubungi VIVA.
Baca juga: 5 Fakta Mengejutkan Penelitian Jenglot, Mirip Manusia