Ubah Limbah Jadi Rupiah, Sandiaga Bantu Perajin Kayu Lebih Produktif

Sandiaga Uno bertemu pengrajin kayu
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Sandiaga Uno memberikan bantuan mesin kompresor cat kepada Yulis (42), seorang perajin kayu di Desa Wisata Tebat Lereh, Pagar Alam, Sumatra Selatan.

Petani Ini Curi 5 Potong Kayu Bikin Negara Rugi Rp2 Juta Terancam 5 Tahun Penjara, Warganet Senggol Kasus Harvey Moeis

Hal itu ia lakukan saat berkunjung ke Desa Wisata Dalam Tebat Lereh. Sandiaga terkesan dengan Yulis yang membuat furniture dari bahan baku limbah pohon kopi yang dijual seharga jutaan rupiah.

"Saya sangat terkesan dengan perjuangan Pak Yulis yang mengusahakan limbah kayu dari pohon kopi menjadi kerajinan, furniture dan produk yang bermanfaat," ujar Sandiaga, dikutip Rabu, 14 September 2022.

Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Pengumpulan Minyak Jelantah, Simak 6 Titiknya

Yulis mengungkapkan kendalanya dalam produksi kepada Sandiaga, ia masih menggunakan alat manual sehingga pengerjaan memakan waktu cukup lama. Mendengar hal itu, Sandiaga memberikan bantuan kepada Yulis sebuah mesin kompresor cat.

"Ini saya serahkan ke Pak Yulis semoga sesuai dengan harapan Pak Yulis dan bisa meningkatkan produksinya," ujar Sandiaga.

Strategi Lippo Karawaci Kelola Limbah Menuju Ekonomi Sirkular

Sandiaga Uno optimis melihat peluangan lapangan kerja baru yang diciptakan dari pengelolaan limbah pohon kopi. Yulis juga menyampaikan, ia melibatkan puluhan warga sekitar dalam proses pembuatan kerajinan.

"Bantuan ini untuk kendala yang dihadapi yaitu alat kompresor, harapannya bisa membuka lapangan kerja lebih banyak lagi karena target kita bisa membuka 1,1 juta lapangan kerja baru dengan program desa wisata dan lainnya," tandas Sandiaga.

Baca juga: Siap Jadi Capres, Sandiaga ke Daerah Kerap Temui Kader Partai Lain

Sandiaga Uno.

Komitmen Sandiaga Uno Dukung Industri Kreatif Indonesia

Sinergi antar brand dalam kolaborasi bangga lokal langkah konkret untuk memperkuat ekonomi kreatif nasional.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025