10 Provinsi dengan Pasien Terinfeksi Corona Terbanyak di Indonesia

VIVA – Jumlah pasien positif corona di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona per 26 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, jumlah pasien COVID-19 bertambah 103 orang, menjadikan total 893 orang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China.

Baca : Update Corona 27 Maret 2020 di Indonesia

"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 103 kasus, sehingga total 893 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Corona COVID-19, Achmad Yurianto.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah empat orang, sehingga total pasien sembuh sampai Kamis menjadi 35 orang. Mereka sudah diperbolehkan pulang.

Sayangnya, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 20 orang, sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 ada 78 orang. 

Menurut Yuri, melihat sebaran virus, pasien terinfeksi corona terbanyak ditemukan di DKI Jakarta. Kemudian, Sulawesi Selatan juga terjadi penambahan kasus sebanyak 14 kasus. 

Berikut data 10 provinsi dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

1. DKI Jakarta: total 515 positif, 25 sembuh, dan 46 meninggal dunia. 
2. Jawa Barat: total 78 positif, 5 sembuh, dan 11 meninggal dunia. 
3. Banten: total 67 positif, 1 sembuh, dan 4 meninggal dunia. 
4. Jawa Timur: total 59 positif, 3 sembuh, dan 3 meninggal dunia. 
5. Jawa Tengah: total 40 positif, 0 sembuh, dan 6 meninggal dunia. 
6. Sulawesi Selatan: total 27 positif, 0 sembuh, dan 1 meninggal dunia. 
7. DI Yogyakarta: total 16 positif, 1 sembuh, dan 2 meninggal dunia.
8. Kalimantan Timur: total 11 positif, 0 sembuh, dan 0 meninggal dunia.
9. Bali: total 9 positif, 0 sembuh, dan 2 meninggal dunia. 
10. Sumatra Utara: total 8 positif, 0 sembuh, dan 1 meninggal dunia.

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

VIVA.co.id

28 Januari 2025