Driver Ojol Sebut Iis Dahlia Tak Beretika
- Sumber: Instagram/@isdadahlia
VIVA – Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda mengkritik pernyataan pedangdut Iis Dahlia yang membandingkan driver ojek online dengan pilot maskapai penerbangan. Ketua Presidium Nasional Garda, Igun Wicaksono, menilai apa yang dikatakan Iis Dahlia adalah tidak beretika. Ia meminta pedangdut senior itu untuk menjaga tutur kata.
Pernyataan Iis Dahlia tersebut keluar lantaran suaminya, Satrio Dewandono, yang berprofesi sebagai pilot Garuda Indonesia, dikaitkan dengan masalah penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson pesanan mantan Direktur Utama (Dirut) Ari Askhara.
Iis Dahlia mengeluh kalau suaminya itu hanya bertugas mengantar dan tidak tahu-menahu soal isi bagasi. Ia lalu membandingkannya dengan driver ojek online (ojol) yang dinilai memiliki tugas yang sama.
"Kami menilai penuturan Iis Dahlia tidak beretika. Mengapa harus membandingkan profesi kami dengan profesi suaminya sebagai pilot. Ini menyinggung banyak driver ojol (ojek online) di seluruh Indonesia," ujar Igun di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Ia melanjutkan, sebagai artis maupun figur publik, Iis Dahlia seharusnya dapat menjaga sikap dan tutur kata dalam membuat pernyataan. Jangan sampai menyinggung pihak lain serta menjaga etika.
Terlebih, kata Igun, yang membuat dirinya dan Garda merasa tersinggung adalah bahwa perempuan berusia 47 tahun itu juga bilang kalau driver ojol apabila sudah mengantar penumpang, maka akan minta bintang dan berharap ada yang berbaik hati memberi tip.
Hal tersebut, di mata Iis Dahlia, berbeda dengan profesi pilot. Rupanya hal ini sampai ke telinga para driver ojol dan diklaim tengah viral di grup WhatsApp.
"Profesi pilot maupun driver ojol sama-sama bawa penumpang yang harus dijaga keselamatannya. Mulai dari berangkat perjalanan hingga tiba di tujuan. Alangkah sangat tidak etis sampai keluar pernyataan yang menyinggung seperti itu," jelas Igun.
Ia bersama Garda menunggu klarifikasi Iis Dahlia untuk dapat menyampaikan maksud dan tujuannya membuat pernyataan yang membanding-bandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan driver ojol.