Cegah Ugal-ugalan, Driver Gojek Bakal Dibekali Kartu Ajaib
- wartaekonomi
Perusahaan penyedia jasa layanan on-demand ditunjuk oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi early adopter, atau kesempatan lebih awal untuk menggunakan Smart SIM (Surat Izin Mengemudi) bagi mitra pengendaranya.
Hal tersebut merupakan bagian dari kerja sama yang dilakukan Go-Jek dan Korps Korlantas guna meningkatkan keamanan dan ketertiban berkendara.
Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, Smart SIM dapat membantu Polri dan Go-Jek mengevaluasi perilaku berkendara mitra pengendaranya.
"Smart SIM dilengkapi dengan teknologi yang dapat merekam perilaku pengemudi di seluruh Indonesia. Dengan adanya inovasi ini, Korlantas dapat membantu memberikan rekomendasi dan evaluasi kesuksesan Go-Jek menjaga keamanan layanannya," kata Refdi usai memimpin Apel Keselamatan di Lapangan Blok S, Rabu (25/9/2019).
Dengan Go-jek sebagai early adopter untuk Smart Sim, Refdi berharap bahwa Go-jek dapat berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan keamanan dan ketertiban berkendara masyarakat Indonesia.
"Harapan kami, Go-Jek sebagai early adopter dapat membantu meningkatkan keamanan berlalu lintas bagi masyarakat luas," ujar Refdi.
Hal senada disampaikan oleh Chief of Public Policy and Government Relations Go-Jek Shinto Nugroho. Menurutnya, kerja sama dengan Korps Lantas ini menjadi upaya Go-jek untuk mendukung pemerintah meningkatkan keselamatan berkendara.