Bappenas: Shutdown AS Cuma Sebentar, Ekspor Impor RI Aman

Ilustrasi pelabuhan peti kemas di Amerika Serikat.
Sumber :
  • reuters

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan, shutdown Amerika Serikat, bukan hal yang baru bagi Indonesia karena sebelum Presiden Trump, presiden Amerika sebelumnya juga pernah terjadi shutdown.

Bursa Asia Kokoh Terkerek Penguatan Wall Street, Investor Pantau Laporan Perdagangan China dan India

"Saya optimis shutdown Amerika, tidak akan berlangsung lama dan tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia," katanya di sela-sela Seminar Inequality And The Role Of Technology In Shaping The Future Of Work di Yogyakarta, Selasa 23 Januari 2018.

Menurutnya, shutdown yang terjadi kali ini, karena ada pengurangan kegiatan untuk hal-hal yang spesifik dan tentunya shutdown ini tidak terjadi di pelabuhan atau tempat lain.

Bursa Asia Loyo Sejalan Penurunan Indeks Saham Utama di Wall Street

"Jadi, untuk ekspor tidak akan terpengaruh, apalagi yang melakukan bisnis tidak hanya pemerintah namun juga pihak swasta," ucapnya.

Lebih jauh, Bambang mengatakan, Partai Demokrat dan Republik akan segera mengakhiri shutdown karena pemerintah Amerika tak ingin lama-lama shutdown.

Ekspor RI Juli 2024 Naik 6,55% ke US$22,21 Miliar, Ditopang Sektor Non Migas

"Kalau kelamaan shutdown, tentunya akan mengganggu kegiatan di pemerintahan Amerika sendiri," ungkapnya.

Ekspor-Impor

BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal Perekonomian

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$3,26 miliar pada September 2024 dapat menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024