Impor Garam Industri Dipermudah

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kini juga jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Puspa Perwitasari

VIVA – Pemerintah kini tengah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mempermudah impor garam bagi industri. Berbelitnya rekomendasi impor selama ini dinilai telah mengganggu kemudahan berusaha dan iklim berinvestasi di Indonesia.

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2025

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, kebutuhan garam untuk industri tidak boleh terganggu. Hal itu merupakan amanat dari Undang Undang Perindustrian, UU Investasi, dan UU Perdagangan.

"Tentunya kami mempermudah importasi garam untuk industri. Ya, diberi fasilitas kemudahan impor, karena selama ini kan model rekomendasi-rekomendasi yang tidak jelas itu mengakibatkan EODB (ease of doing business) terganggu," kata Airlangga usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 19 Januari 2018. 

Menko Airlangga Targetkan Transaksi Rp80 Triliun pada Tiga Program Diskon Nataru

Selain itu, kata dia, pemerintah ingin pengembangan ekonomi Indonesia tidak terganggu. Alasannya, target pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah dipatok pada angka yang cukup tinggi yakni 5,4 persen.

"Apalagi kita tahun ini mengharapkan pertumbuhan ekonomi tinggi dan mengharapkan investasi semakin masuk," kata dia.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

Mengenai kebutuhan impor garam, ia mengatakan, datanya sudah ada di masing-masing pabrik dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Pemberian fasilitas kemudahan impor ini disebut lantaran beberapa investor mengeluhkan adanya penundaan impor karena keruwetan proses impor.

"Kemarin kan terjadi penundaan (impor) sehingga beberapa investor termasuk beberapa negara yang terkait dengan investasi Indonesia sudah melayangkan dalam tanda kutip 'surat'," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Bukalapak Bakal Melapor ke Menko Airlangga Usai Umumkan Tutup Layanan Marketplace

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihak Bukalapak akan melapor kepadanya ikhwal penutupan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025