Kata Bappenas Kenapa Jalanan Jakarta Makin Macet

Ilustrasi macet Jakarta
Sumber :
  • ANTARA Foto/Aprillio Akbar

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, desain pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta sudah ada sejak tahun 1990-an. Namun, proyek tersebut nyatanya baru dieksekusi pada 2013.

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

Kondisi itu, menurutnya, harus dijadikan pelajaran penting agar pemerintah saat ini tak kecewa di kemudian hari lantaran telatnya pembangunan infrastruktur.

"MRT Jakarta itu didesain 90-an, itu sudah keluar, selesai desainnya dari selatan sampai utara, dari Lebak Bulus sampai Stasiun Kota, itu sudah ada. Artinya sudah mulai dibicarakan mau dibangun, tapi ini baru dimulai konstruksi 2013," kata Bambang di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

Maka tak heran jika telatnya pembangunan infrastruktur itu menjadi masalah yang muncul di kemudian hari, seperti kemacetan hingga biaya investasi yang dikeluarkan akan lebih besar. Kondisi itu yang terjadi saat ini di Ibu Kota Jakarta.

"Bayangkan kita menunggu 20 tahun, hanya mulai membangun MRT, akibatnya satu, kemacetannya sudah terlalu parah, lalu bapak/ibu yang jadi menderita lewati jalan tempat pembangunan MRT. Lalu, dari sisi investor, biaya pembebasan lahan menjadi makin mahal, belum lagi teknologinya," tutur dia.

Menteri Dody Beberkan Perhitungan PPN 12 Persen Bikin Ongkos Garap Infrastruktur Meroket

Untuk itu, dia melanjutkan, pemerintah saat ini harus siap berkorban mulai dari sekarang guna melakukan pembangunan infrastruktur secara cepat dan tepat, agar manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan pada tahun-tahun mendatang.

"Pemerintah yang peduli terhadap masa depan itu lah yang berpikir. Kalau Indonesia mau jadi negara maju 100 tahun kemerdekaan, infrastruktur harus dibangun dari sekarang bukan nunggu. Pemerintah harus berkorban," kata dia.

Bersama Prabowo Subianto, Cagub-Cawagub Sulteng, Ahmad Ali-AKA

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Cagub-cawagub Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, (AKA), memastikan pembangunan infrastruktur dan penyelesaian persoalan sosial ekonomi, akan merata ke semua.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024