KEIN Sebut Ekspor Barang Jadi Keuntungan RI Bisa Berlipat
- Istimewa
VIVA – Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) merekomendasikan pemerintah agar mengubah basis ekspor komoditas, terutama yang berbahan mentah menjadi barang jadi dan bernilai tambah.
Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta, mengungkapkan, ada beberapa bidang ekonomi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan hal tersebut.
"KEIN merekomendasikan nilai tambah itu diletakkan sektor agro kemudian maritim termasuk kelautan dan perikanan di sana, kemudian ketiga kreatif dan keempat adalah pariwisata," kata Arif di Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
Kuncinya, menurut Arif, adalah industrialisasi. Selain menghasilkan barang yang bernilai tambah, industri pun bisa menggerus pengangguran.
"Nilai tambah industrialisasi itu menghasilkan dua hal, pertama sisi positif bagi neraca pembayaran Indonesia kemudian creating job, saya rasa itu," ujarnya.
Beberapa industri yang bisa jadi fokus pemerintah, berdasarkan rekomendasi KEIN yaitu kopi, kakao, dan kelapa sawit.
"Tapi tidak dalam bentuk biji semata karena itu nilai tambahnya tidak seberapa, tetapi lebih kepada olahan," kata dia.