Tujuh Hal yang Hancurkan Peluang Saat Wawancara Kerja

wawancara kerja
Sumber :

VIVA – Tidak ada seorang pun yang sempurna. Anda bisa bersikap bagus dalam wawancara kerja, tapi ada juga kemungkinan Anda akan mengatakan di luar kendali yang membuat Anda jauh dari harapan.

Waspada! 7 Ciri Perusahaan Red Flag yang Terlihat di Wawancara Kerja

Hal itu tentu saja tidak perlu menenggelamkan pencalonan Anda saat wawancara. Untuk itu, kualifikasi dan kepribadian Anda yang menawan perlu dijaga agar memberikan keberuntungan dalam bertatap muka.

Berikut adalah beberapa kecerobohan wawancara yang dapat secara otomatis mendiskualifikasi Anda, seperti dikutip dari Business Insider, pada Rabu 17 Januari 2018:

Mau HRD Langsung Kepincut? Ini 5 Trik Jitu saat Interview ala Vina Muliana!

1. Apa yang dilakukan perusahaan Anda?

Pertanyaan seperti ini akan membuat Anda terlihat seperti orang yang tidak cukup peduli untuk melakukan pencarian di Google sederhana sebelum melakukan wawancara.

Ingin Wawancara Lancar? Coba 7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

2. Apakah kamu sudah menikah? Apakah kamu hamil? Dan lain-lain.

Jangan pernah mengajukan pertanyaan pribadi kepada pewawancara atau apapun yang bisa menyinggung perasaan.

3. 'S-,' 'b--,' 'f-,' dll.

Hei, semua orang akan mengutuk. Lebih baik menunda kata-kata kotor saat wawancara kerja. Dengan marah dan mengumpat seseorang ini pasti akan membuat Anda gagal. Termasuk berkata menyerang rasis, atau cabul.

4. Saya ingin pekerjaan anda

Jangan ungkapkan diri Anda lebih berkualitas dari pewawancara. Karena Anda tentu tidak ingin mempekerjakan seseorang untuk menendang Anda dari pekerjaan saat ini.

5. Ini bukan pilihan utama saya

Pewawancara Anda tidak akan menanggapi dengan baik seseorang yang mengekspresikan niat untuk menggunakan posisi itu sebagai batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.

6. Sebaiknya aku mendapatkan pekerjaan ini, atau ...

Bahkan jika Anda hanya bercanda (maksud saya, mudah-mudahan Anda bercanda), Anda akan tampil sebagai orang yang menyeramkan dan terlalu agresif.

7. Jika saya tidak mendapatkan pekerjaan ini, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan

Setiap pewawancara yang diberikan cerita memelas tidak akan membiarkan diri mereka merasa bersalah karena menawarkan pekerjaan kepada Anda, jadi buanglah cerita memelas itu saat melakukan wawancara kerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya