Beban Berlebih di Satu Titik Buat Selasar BEI Ambruk?

Detik-detik ambruknya balkon Gedung BEI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Peristiwa ambruknya selasar lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia menjadi perbincangan publik setelah viralnya video sejumlah mahasiswa yang menumpuk di atas selasar tersebut. Dalam video yang terekam oleh CCTV itu, ada sekitar 40 hingga 60 mahasiswa yang menumpuk di satu titik.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

"Jadi kan begini, kan nanti berapa jumlah orang. Ada kekuatan berapa sebetulnya ketika didesain, katakanlah 500 kilogram per kilometer persegi, atau berapa. Cuma, kami enggak tahu berapa jumlah orang waktu saat itu. Safety faktornya bagaimana. Jadi ini yang harus dicek," kata Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H Sumadilaga, Selasa 16 Januari 2018.

Dia menilai, menumpuknya orang pada satu titik di atas selasar itu bisa jadi bukan hal yang utama. Dari sisi konstruksi, pihaknya pun melakukan identifikasi.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

"Memang ada orang pada satu titik tertentu kan. Ya tapi kan tidak selalu demikian. Bisa saja banyak (orang) kalau konstruksinya kuat," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi umur, bangunan Gedung Bursa Efek Indonesia, adalah gedung yang cukup baru. Yang perlu diteliti, ujar Danis, apakah selasar itu merupakan konstruksi tambahan atau justru sudah ada sejak awal pembangunan konstruksi awal.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

"Gambar perencanaannya itu bangunan selasar itu apakah sejak awal sudah ada atau tambahan, saya belum tahu. Kalau enggak salah kan bursa efek itu sudah ada tahun 1995. Relatif enggak tua-tua sekali. Relatif terpelihara kalau kami lihat," ujarnya.

"Nah, tapi saya enggak tahu, apakah sejak awal sudah ada atau itu tambahan harus dicek, selasar itu. Mestinya sih, mungkin sejak awal itu kan. Tapi memang perlu dicek dulu. Selama beberapa hari kami akan terus laksanakan pengecekan," tuturnya.

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024