16-1-1945: Hitler Masuk ke Bunker
- Reuters
VIVA – Adolf Hitler begitu berjaya di masa Perang Dunia II. Ia sudah nyaris menguasai dunia, namun akhirnya kalah dan mengakhiri hidup dengan tragis.
Hari ini, 73 tahun yang lalu Adolf Hitler memutuskan masuk ke dalam bunkernya, dan tinggal di sana selama 105 hari hingga akhirnya bunuh diri. Hitler memutuskan untuk pensiun dan menghabiskan hari-harinya di dalam bunkernya setelah memutuskan untuk menetap di Berlin untuk mengawasi perang besar dan terakhirnya.
Dikutip dari History, bunker itu tersembunyi sejauh 55 kaki di bawah tanah. Tempat persembunyian itu memiliki 18 buah kamar berukuran kecil, dan sangat mandiri. Ruangan itu bahkan memiliki suplai listrik dan air sendiri.
Ia hanya keluar bunker sesekali, dan pernah sekali keluar untuk membantu menciptakan skuadron Hitler Muda. Sebagian besar waktunya ia habiskan untuk mengumpulkan apa yang tersisa dari pertahanan Jerman, dan menghibur rekan-rekannya di Nazi seperti Herman Goering, Heinrich Himmler, dan Joachim von Ribbentop.
Selama persembunyian, Hitler selalu ditemani oleh Eva Braun, dan anjing Alsatiannya yang setia, Blondi. Pada 29 April, Hitler dan Eva menikah di dalam bunker mereka yang tersembunyi. Eva Braun bertemu dengan Hitler saat ia bekerja sebagai asisten fotografer khusus Hitler. Braun menghabiskan sebagian besar waktunya dengan Hitler tanpa pengawasan publik. Ia senang menghibur diri dengan bermaik ski dan berenang.
Eva tak memiliki peran sangat penting dalam karier politik Hitler, namun selalu menyediakan kebutuhan domestik dalam kehidupan diktator Jerman itu. Ia setia sampai akhir, ia bahkan menolak meninggalkan bunker tersebut bahkan saat tentara Rusia semakin mendekat.
Hanya beberapa jam setelah menyatu dalam pernikahan, Hitler dan Eva sepakat untuk bunuh diri. Pasangan ini diperingatkan bahwa hanya dalam beberapa hari ke depan akan mengambilalih Jerman, dan mereka didesak untuk melarikan diri ke Berchtesgarden, sebuah kota kecil di pegunungan Alpen Bavaria, di mana Hitler memiliki sebuah rumah di sana. Namun Hitler menolaknya, ia memilih mengakhiri hidupnya.
Hitler dan Eva mengakhiri hidup mereka dengan menelan kapsul sianida, yang telah mereka ujicoba ke Blondi dan anak-anaknya. Namun, untuk memastikan, Hitler tetap menembak dirinya sendiri.