Telkomsel Perkuat Jaringan untuk Asian Games 2018
- Dok. Telkomsel
VIVA – Menyambut beroperasinya kompleks olahraga Gelora Bung Karno yang dalam proses akhir renovasi guna pesta olahraga akbar Asian Games 2018, Telkomsel telah melakukan beragam aktivitas peningkatan dan penguatan fasilitas jaringan di sekitar kawasan tersebut.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini antara lain implementasi teknologi jaringan TDD 2,3 Mhz serta Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk jaringan pita lebar 4G LTE yang akan menjangkau kawasan GBK.
Executive Vice President Area Jabotabek dan Jawa Barat Telkomsel, Ririn Widaryani mengatakan, dengan menggelar optimalisasi kualitas jaringan dengan 17 BTS yang sudah beroperasi di sekitar kawasan GBK, Telkomsel melakukan penambahan 22 BTS, di mana 20 di antaranya berjenis Lampsite yang secara khusus untuk mengamankan jaringan dalam (indoor) Stadion Utama GBK.
Selain itu, Telkomsel mengoperasikan dua unit Compact Mobile BTS (Combat) yang sudah dilengkapi teknologi frekuensi TDD 2,3 MHz serta satu unit BTS berteknologi Massive MIMO yang menjangkau kawasan outdoor sekitar Stadion Utama GBK.
"Gelaran peresmian Stadion Utama GBK yang baru direnovasi ini menjadi momen yang tepat bagi Telkomsel untuk menguji kemampuan teknologi jaringan yang dipersiapkan guna menyambut perhelatan olahraga Asian Games 2018, yang salah satunya, berlangsung di Jakarta," kata dia, dalam keterangannya, Senin 15 Januari 2018.
Kapasitas akses lebih besar
Selain itu, untuk mengantisipasi kehadiran pendukung Indonesia yang mencapai puluhan ribu di GBK, Telkomsel berharap dapat memastikan kualitas jaringan yang telah beroperasi mampu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan.
Ririn juga menjelaskan, frekuensi TDD 2,3 Mhz dan Massive MIMO secara khusus dihadirkan guna menambah kapasitas akses broadband mencapai lima sampai delapan kali lebih besar dibandingkan teknologi jaringan lain pada umumnya.
Teknologi jaringan Massive MIMO secara khusus dioperasikan Telkomsel di kompleks GBK ini sebagai antisipasi meningkatnya trafik komunikasi terutama akses broadband saat momen Asian Games 2018.
Tak hanya itu, Ririn memaparkan, teknologi ini diharapkan dapat mengakomodasi trafik layanan data dalam kapasitas besar di saat berlangsungnya pertandingan sejumlah olahraga yang diprediksi dihadiri para pendukung kontingen negara Asia dengan jumlah yang masif pada momen yang bersamaan.