Keliling Jabodetabek, Ini Rute LRT Ratu Prabu

VIVA – PT Ratu Prabu Energi (Tbk) berambisi membangun transportasi massal Light Rail Transit atau LRT hingga 400 kilometer di Jakarta. Jika direstui pemerintah tahun ini, proyek yang diperkirakan menghabiskan anggaran senilai US$25 miliar atau sekitar Rp400 triliun ini akan rampung tujuh tahun mendatang. 

Direktur Utama Ratu Prabu Energi Burhanuddin Bur Maras menjabarkan, pembangunan LRT Jabodetabek itu akan dibagi dalam tiga fase. Studi kelayakan proyek ini pun telah dilakukan oleh konsultan internasional. 

"Dapat izin (pemerintah) langsung kita kerjakan," ujarnya ketika berbincang dengan VIVA, Rabu 10 Januari 2018. 

Meskipun belum bisa menjelaskan secara detail hasil studi kelayakan proyek tersebut, dia menjabarkan, fase pertama yang akan dibagun terdiri dari sembilan jalur. Pengerjaannya ditargetkan rampung tiga tahun mendatang

Kesembilan jalur tersebut adalah Karawaci-Sultan Agung, Raya Serpong-Soetta, Bendungan Hilir-Kampung Bandan, Soetta-Cawang dan Joglo Raya-Gelanggang Olahraga, Cikunir-Selamat Sempurna, Antasari-Depok, Tol Pelabuhan-Cawang dan Dufan- Bintara

"Fase pertama 9 jalur. Fase kedua dan ketiga ke Bogor, Banten, Bekasi hingga Tangerang," tambahnya. 

Lebih lanjut dia menjamin, proyek ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sedikit pun. Sehingga, tidak membebani pemerintah.  
 

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik Jadi US$274,0 Miliar di Kuartal III-2024

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal III-2024 sebesar US$274,0 miliar atau naik dibandingkan kuartal II-2024.

VIVA.co.id

4 Desember 2024