Mengintip Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- VIVA.co.id/Dusep Malik
VIVA – Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung belum menunjukkan perkembangan atau progres yang cukup signifikan. Padahal, proyek strategis nasional ini telah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2016.
Terkait hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa proyek kereta cepat Jakarta Bandung masih terus berjalan. Ia mengatakan, saat ini sudah mulai tahap pembangunan konstruksi terowongan (tunnel).
"Pembangunan tunnel itu sudah mulai di empat titik," kata Rini usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 10 Januari 2018.
Rini mengatakan, saat ini pembangunan empat tunnel masih terus berjalan. Sementara itu, untuk tunnel kelima yang berada di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dijadwalkan mulai dibangun pada pekan depan. Dengan demikian, totalnya akan ada lima tunnel yang dibangun dalam waktu yang bersamaan.
"Sebentar lagi titik kelima yang sebetulnya paling utama. Karena ini tunnel yang paling sulit. Karena itu lama, 26 bulan,” tuturnya.
Karena itu, tunnel ini harus dimulai dulu sehingga yang lain jadi cepat. “Nah tunnel ini adalah yang di Halim. Di Halim pembebasan lahannya baru selesai. Baru minggu lalu selesai pembayaran terakhir kepada warga," ujarnya. (art)