Biar Murah, Luhut Dorong INKA Produksi Kereta Layang
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan mendorong perusahaan dalam negeri memproduksi kereta Light Rail Transit (LRT). Luhut menunjuk PT INKA (Persero) untuk memproduksi kereta tersebut.
"LRT kita juga ingin supaya kalau INKA juga bisa memproduksi jadi lokal konten ya kapan lagi kita orang Indonesia bikin sendiri," kata Luhut di kantor BPPT, Jakarta, Senin 8 Januari 2017.
Menurut Luhut, sudah saatnya BUMN dalam negeri mampu memproduksi kereta yang canggih tersebut.
Pihaknya akan menggandeng Hyundai perusahaan asal Korea Selatan sebagai konsultan. Luhut beralasan Hyundai memiliki teknologi yang maju, sehingga bisa diharapkan ada transfer teknologi ke dalam negeri.
"Hyundai kita minta jadi konsultan kita. Bagaimana pun kita ingin teknologi yang sudah maju masuk ke kita supaya bisa transfer teknologi," ujarnya.
Menurut Luhut, PT INKA sudah menyanggupi permintaan tersebut. "INKA kemarin pak Ridwan sudah ninjau, kelihatan mereka sangat siap," kata dia.
Dia berharap produksi kereta dalam negeri dalam menghemat ongkos produksi.
"Memang tidak serta merta lebih murah, karena ada beberapa komponen yang kita impor, tapi kita berharap lebih murah," ujarnya.
Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini
Anak usaha Adhi Karya atau Adhi Commuter Properti akan IPO dengan melepas maksimal 28,6 persen sahamnya.
