Ada Pilkada 2018, Sektor Perdagangan Bisa Makin Bergeliat

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dunia usaha di sektor perdagangan tak perlu khawatir memasuki tahun politik 2018. Perputaran uang sektor perdagangan diyakini semakin menggeliat di tengah penyelenggaraan pilkada di berbagai daerah.

Nasib 10 Juta Pedagang di Ujung Tanduk, Aparsi Tolak Aturan Baru Tembakau

"Ini tahun politik, uang beredar banyak. Jadi perdagangan tidak perlu khawatir, baik dari uang kumpul-kumpul, cetak kaus, sablon, orang ngumpul pasti sediakan makanan. Jadi peningkatan ekonomi di daerah pasti meningkat," kata Enggar di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis 4 Januari 2018.

Kendati demikian, ia mengatakan, pemerintah juga berupaya bagaimana peningkatan perdagangan di tahun politik itu tidak lantas menimbulkan inflasi yang tinggi.

Satgas Amankan 415.035 Kosmetik Ilegal Bernilai Rp11,45 Miliar

Keberhasilan pengendalian inflasi pada 2017 yang mencetak angka 3,61 persen atau di bawah, menurutnya akan menjadi landasan dari kebijakan perdagangan selama 2018.

"Yang soal adalah bagaimana peningkatan (perdagangan) itu tidak ada push terhadap inflasi. Itu yang harus dijaga," ujarnya.

Ekspor RI Pecah Rekor Tertinggi Sejak 20 Bulan pada Agustus 2024, Komoditas Tambang Juaranya

Begitu pun dari sisi investasi, Enggar mengatakan, para investor ataupun pengusaha tak perlu khawatir menanamkan modalnya di Indonesia. Pada tahun ini, tak perlu lagi ada istilah 'wait and see' di kalangan investor.

"Ada yang bertanya bagaimana memasuki tahun politik ini, ada yang wait and see yang sebenarnya tidak ada lagi alasan untuk itu," ujar Enggar.

Charles Sitorus dan Tom Lembong Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Tak Cuma Tom Lembong, Ini Jejak Impor Gula 6 Menteri Perdagangan di Era Jokowi

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka bersama Charles Sitorus mantan Direktur Pengembangan Bisnis pada PT PPI (2015-2016) kasus impor gula

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024