Kamis Ini Harga Minyak Temukan Titik Tertinggi Baru
- reuters
VIVA – Harga minyak dunia pada Kamis 4 Januari 2018 kembali mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, harga minyak jatuh pada 2014/2015 setelah mengikuti kejatuhan harga komoditas internasional.
Dikutip dari Reuters, Kamis 4 Januari 2018, kenaikan harga minyak dunia kali ini di tengah isu ketegangan politik di Iran dan upaya negara anggota APEC yang terus melakukan penurunan produksi.
Minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) hari ini tercatat berada di harga US$62,10 per barel, naik 47 sen atau 0,8 persen dari penutupan terakhir mereka.
Sementara itu, untuk harga minyak mentah jenis Brent tercatat berada di level US$68,13 per barel, naik 29 sen atau 0,4 persen. Brent sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi pada Mei 2015 yaitu US$68,16 per barel.
Sementara itu, sejumlah analis juga memperkirakan kenaikan harga minyak awal tahun ini lebih disebabkan oleh lonjakan permintaan. Terlebih saat ini cuaca beku di AS mendorong permintaan jangka pendek.
"Pasar jelas semakin bullish pada minyak karena tingkat persediaan mendekati rata-rata lima tahun. Ketidakpastian geopolitik di Iran, produsen terbesar OPEC, juga membantu mendukung harga," kata analis dari Rivkin Securities Australia, William O'Loughlin.
Pengawal revolusi elite Iran telah mengerahkan pasukan ke tiga provinsi untuk menghentikan kerusuhan anti-pemerintah yang telah berlangsung selama sepekan. Sementara itu, di Amerika Serikat, menurut American Petroleum, persediaan minyak mentah turun 5 juta barel pada pekan ini menjadi 29,42 juta barel. (art)