Sepanjang 2017, Negara Bagikan 5 Juta Sertifikat Tanah
- Istimewa
VIVA – Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menyampaikan hasil kinerja kementeriannya sepanjang 2017. Ada satu pencapaian luar biasa yang dilakukan oleh pihaknya, yakni target sertifikasi tanah dari pengukuran dan pemetaan menembus angka 5,2 juta sertifikat.
"Kita berhasil mencapai sasaran target sertifikat lima juta. Kita berhasil memetakan, mengukur, dan kemudian mendaftarkan 5,2 juta," kata Sofyan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 3 Januari 2018.
Hanya saja, menurut dia, dari jumlah tersebut, sertifikat yang telah dibagikan ke masyarakat baru sebanyak 4,2 juta sertifikat. Artinya, masih ada satu juta sertifikat yang tertahan karena berbagai faktor.
"Yang berhasil dikeluarkan sertifikat itu 4,2 juta, karena sebagian itu tidak bisa dikeluarkan sertifikatnya, karena sengketa, karena orangnya enggak ada di tempat," ujar dia.
Meski begitu, ia bersyukur akan pencapaian yang berhasil dilakukan oleh kementeriannya. "Itu luar biasa. Karena, biasanya capaian BPN (Badan Pertanahan Nasional) itu satu tahun antara 500-800 ribu (sertifikat)," katanya.
Kemudian, saat disinggung mengenai realisasi anggaran kementeriannya, Sofyan mengatakan, penyerapan anggaran sudah di atas 90 persen. Namun, ia tak merinci lebih lanjut, karena anggaran kementeriannya bisa dibilang cukup kecil dibanding kementerian lain.