2-1-1947: Mahatma Gandhi Mulai Demonstrasi Damai di Bengali
VIVA – Hari ini, 71 tahun yang lalu, Mahatma Gandhi memulai demonstrasi damai dari Bengali. Ia menetapkan perjuangannya untuk merdeka tanpa menggunakan kekerasan.
Dikutip dari berbagai sumber, Mahatma Gandhi adalah tokoh asal India yang terkenal dengan prinsipnya yang memilih menyatakan sikap politik tanpa menggunakan kekerasan. Ia dikenal sebagai pemimpin spiritual juga politikus. Nama Gandhi sangat populer dalam Gerakan Kemerdekaan India.
Mahatma Gandhi hidup dalam masa penjajahan Inggris. Saat itu banyak negara yang menjadi koloni Britania Raya. Penduduk dalam koloni-koloni itu sudah lama mendambakan kemerdekaan. Gandhi, kelahiran Gujarat pada 2 Oktober 1869, akhirnya memutuskan untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan India dari Inggris melalui demonstrasi damai.
Nama aslinya adalah Mohanas Ghandi. Namun ia mendapat gelar Mahatma, yang artinya 'jiwa agung,' pada tahun 1914, saat ia berada di Afrika. Saat itu, Gandhi yang lulusan sekolah hukum di Inggris bekerja sebagai pengacara di Afrika.
Sekembalinya dari Afrika, Gandhi memutuskan untuk bergabung dengan gerakan pro-kemerdekaan di India. Namun ia memiliki semboyan untuk berjuang dengan damai.
2 Januari 1947, dari wilayah timur Bengali, ia memimpin demonstrasi damai. Gandhi mengajak para pengikutnya untuk menahan diri. Dua pilar yang kerap disampaikan Gandhi adalah kejujuran (Satya) dan tanpa kekerasan (Ahimsa). Ajakan yang penuh damai membuatnya disukai banyak orang. Bahkan publik India yang terdiri dari beragam agama mampu disatukan Gandhi.
Perjuangan Gandhi tak sia-sia. India akhirnya merdeka, namun terpecah menjadi dua negara, yaitu India dan Pakistan. Namun nahas, nasib Gandhi berakhir di tangan seorang penganut radikal Hindu. Ia menganggap Gandhi terlalu berpihak kepada Muslim, lalu membunuhnya.
Tanggal 30 Januari 1948, Gandhi menghembuskan napas yang terakhir. Namun ajarannya, Satya dan Ahimsa, tetap hidup hingga sekarang. Pejuang demokrasi banyak yang memilih untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan yang dihidupkan Gandhi. (one)
Nathuram Godse: Misteri Pembunuh Mahatma Gandhi dan Partai Berkuasa
Satu buku mengeklaim bahwa pembunuh Mahatma Gandhi bernama Nathuram Godse, tidak pernah keluar dari organisasi RSS, akar ideologis dari partai yang berkuasa di India
