Pakai Kaus, Jokowi Resmikan Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kereta Api Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang berada di Stasiun Bandara Terminal 3, Selasa 2 Januari 2018. Presiden menggunakan kaus merah marun dan didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Jokowi dalam sambutannya mengatakan, kereta bandara bisa diresmikan setelah kerja keras selama tiga tahun belakangan ini.

"Akhirnya bisa kita resmikan dan ini adalah salah satu dari penyediaan moda transportasi di Jakarta untuk mengurangi kemacetan," kata Jokowi dalam sambutannya.

KAI Commuter Sebut Tak Ada Korban Dalam Insiden Kereta Bandara Tabrak Stasiun Bandara Soetta

Ke depannya, ia berharap, setelah nanti terintegrasi semua dari LRT, MRT dan TransJakarta, masyarakat bisa beralih menggunakan moda ini.

"Masyarakat tidak menggunakan mobil pribadi tapi bisa berpindah pada transportasi massal dan umum," tutur Jokowi.

Kereta Bandara Tabrak Batas Aman Stasiun Bandara Soetta Akibatkan Kaca Pecah

Setelah penekanan tombol peresmian, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan, Budi Karya, meninjau fasilitas kereta.

Sebelumnya, pada Selasa 26 Desember 2017, dilakukan uji coba. Pada masa uji coba, harga tiket dibanderol Rp30 ribu. Sementara itu, harga normal setelah 1 Januari 2018, awalnya dipatok Rp100 ribu. Namun, oleh Presiden dianggap kemahalan dan turun menjadi Rp70 ribu per orang.

Kereta Bandara dilengkapi dengan pendingin udara (full AC), pengisi daya telepon seluler (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita.

Setiap kereta pun dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan, serta empat layar TV LED untuk hiburan dan informasi posisi kereta. Satu set terdiri atas enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. (art)

Keempat tersangka saat dilakukan proses penahanan oleh petugas Kejati Sumut.(istimewa/VIVA)

Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan

Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi, pengadaan jasa kontruksi pekerjaan pengembangan Stasiun Railink.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024