Peringkat Utang RI Naik, Sri Mulyani Tak Puas
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi naiknya peringkat utang Indonesia oleh Fitch Rating dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil. Namun, capaian ini diakui belum cukup untuk Indonesia.
"Pertama kita tentu senang bahwa telah dilakukan penilaian oleh lembaga rating fitch dengan outlook stabil, itu baik sisi fiskal dan stabilitas, maupun dari sisi seluruh sistem ekonomi," kata Ani akrabnya disapa di kantor KPPN Jakarta II, Kamis 21 Desember 2017
Namun, dia mengaku belum puas sebelum peringkat peringkat Indonesia bisa mencapai triple A. Untuk itu lah, kata dia, pemerintah terus berusaha memperbaiki sistem keuangan negara.
"Apakah kita puas? tentu tidak, karena dari rating kalau puas ya mencapai triple A, kalau triple B ya belum. Kita terus memperbaiki sistem keuangan negara," kata dia.
Kendati demikian dia mengatakan, pihaknya menghargai semua Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah yang terus memperbaiki pengelolaan keuangan negara. Dan yang paling penting bagaimana mengidentifikasi potensi risiko dan bisa dikelola dengan baik.
"Ada risiko yang bisa dibaca seperti tren dan demografi, namun juga ada policy, seperti perang, harga minyak berubah. Karena itu kita harus menjaga APBN punya buffer ini agar lebih cukup kuat," kata dia.
Ia menambahkan, Jika Indonesia memiliki pondasi yang baik dan diakui oleh dunia internasional maka Indonesia bisa terbebas dari berbagai sentimen negatif. "Jadi kita punya tambahan pertahanan menyambut berbagai macam spekulasi," ujar dia.