Alasan Milenial Makin Kepincut Platform Berbagi Video

Telepon - smartphone - mobile phone - hp - gadget - internet - generasi milenial - selfie
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch

VIVA – Milenial dan Gen Z semakin menyukai platform berbagi video kreatif. Hal ini dikarenakan banyak yang bisa didapatkan hanya dengan memposting satu video. Selain bisa menjadi terkenal, platform berbagi video bisa membuat penggunanya memiliki penghasilan.

Pamer Aplikasi Baru, Dirut PLN Tampil Bikin Podcast

Salah satu platform berbagi video yang hadir di Indonesia, Hypstar, merupakan aplikasi berbagi video kreatif pendek yang menghasilkan uang. Senior Marketing Manager Hypstar Indonesia, Dina Bhirawa mengatakan, keunikan platform berbagi video lokal ini adalah kesempatan menghasilkan uang bagi pengguna.

Caranya sederhana. Hanya mengunggah video ke aplikasinya. Selain itu, besarnya penghasilan ditentukan oleh jumlah Flame atau mata uang digital Hypstar, yang dapat ditukarkan menjadi Rupiah.

New Normal Saat Corona, Belanja Lewat Aplikasi Mobile Jadi Terbiasa

"Flame sendiri didapat setiap kali ada satu pengguna lain yang menyukai video si pengunggah. Di zaman digital ini saya berharap generasi milenial bisa memanfaatkan internet dengan baik dan benar," kata dia di Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.

Ia juga melihat banyaknya pengguna baru yang notabene generasi muda milenial, Hypstar berkomitmen untuk menghadirkan fitur baru setiap minggunya, seperti stiker-stiker lucu serta efek rekayasa video.

Begini Jawaban Ruangguru Soal Biaya Langganan yang Mahal

Fitur-fitur ini dihadirkan untuk menginspirasi penggunanya untuk menciptakan video pendek paling kreatif yang unik sesuai gaya mereka.

Untuk menarik penggunanya, Hypstar mengadakan bermacam kontes. Di mana para pengguna diajak untuk mengunggah video pendek menggunakan stiker khusus.

"Aplikasi Hypstar mengajak semua pengguna mengubah momen-momen penting menjadi seri cerita menarik dan kreatif untuk dibagikan ke seluruh dunia. Aplikasinya sudah tersedia untuk diunduh di Google Play dan App Store," ungkapnya.

Aplikasi mobile.

Perusahaan Tak Punya Aplikasi Mobile, Siap-siap Ketinggalan

Pertumbuhan aplikasi mobile seiring sejalan dengan perkembangan teknologi digital yang telah mendorong pertumbuhan penggunaan smartphone di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021