20-12-1963: Tembok Berlin Dibuka Sehari, Tangis Membuncah
- VIVA/Ezra Natalyn Sihite
VIVA – Setelah lebih dua tahun dibangun oleh Jerman Timur untuk mencegahnya warganya kabur dari rezim Komunis tersebut, akhirnya pada tanggal 20 Desember 1963, Tembok Berlin dibuka pertama kalinya. Namun hanya dibuka untuk sehari dan orang-orang dari Jerman Barat boleh mengunjungi keluarga dan kerabat mereka di Jerman Timur. Syaratnya, harus keluar sebelum pukul 00.00 pada malam harinya.
Dikutip dari laman History, sekitar 4000 orang dari Jerman Barat pada hari tersebut diperbolehkan memasuki wilayah Timur karena mereka selama dua tahun sudah dipisahkan oleh tembok rezim Komunis tersebut.Â
Pembukaan Tembok Berlin sehari itu disepakati dalam perjanjian antara otoritas Jerman Barat dan Jerman Timur. Meski kemudian ada yang menganggap bahwa cara ini sengaja dipenuhi Jerman Timur demi membangun pesan bahwa Jerman memang benar-benar terdikotomi. Diketahui pada waktu itu, sebagian besar penduduk Jerman Barat tidak mengakui eksistensi Jerman Timur sebagai negara terpisah.
Meski berbau propaganda dan politis namun pertemuan sehari tersebut menjadi momen haru tatkala keluarga yang harus terpisah akhirnya bisa bertemu. Pecah isak tangis, haru dan hujan air mata mewarnai pertemuan orang-orang yang dipisahkan Tembok Berlin sebelum kemudian mereka harus dipaksa berpisah lagi.
Begitu para pengunjung memasuki Berlin Timur, suara pelantang langsung menyambut mereka dengan pengumuman,"Anda semua sekarang berada di ibu kota Republik Demokratik Jerman."
Hal tersebut menunjukkan Jerman Timur ingin menegaskan kembali posisinya saat itu sebagai negara tersendiri hingga akhirnya pada tahun 1989, Tembok Berlin berhasil diruntuhkan.Â