Sempat Dikecam, Dua Hari DWP Meriah dengan Tari Tradisional
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Ada yang menarik di atas panggung Djakarta Warehouse Project atau DWP tahun ini. Empat penari tradisional dari CIOFF tampil apik di panggung utama yang bernama Garuda Stage.
Pada hari pertama, Jumat 15 Desember 2017, mereka membawakan tarian tradisional dengan diiringi musik penutup dari DJ lokal, Devarra. Sementara hari ini mereka kembali tampil membuka penampilan DJ Andre Dunant.
“Jadi karena DWP kan memang Indonesia gitu kan, mengedepankan Indonesia apalagi ada stage Bhinneka Tunggal Ika (Garuda Stage). Tahun ini memang mau memberikan sesuatu yang baru biar banyak masyarakat luar negeri melihat kebudayaan Indonesia,” ujar Ratu, salah satu penari usai tampil di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tim tari CIOFF membawakan dua jenis tarian yang berbeda pada masing-masing hari.
“Kalau kemarin tampil bawa tari Bubuka dari Jawa Barat ciptaan CIOFF. Menceritakan kebahagiaan wanita-wanita Indonesia yang tidak hanya gembira tapi kuat karena ada silatnya. Hari ini sama tarian sambutan tentang keceriaan, euforia dan bersyukur atas melimpah,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kevin selaku PR mengatakan bahwa Ismaya Live sebagai penyelenggara memang bekerja sama dengan CIOFF.
“Jadi kami kan bekerja sama dengan CIOFF itu. Mereka sering mewakili Indonesia dan juga terdaftar di UNESCO. Mereka sering mewakili Indonesia di berbagai festival seni mancanegara. Kami konsultasi dan mereka bilang ini aja (tarinya),” ujar Kevin.
Diketahui bahwa acara DWP 2017 sempat dikecam dan ditolak oleh ormas tertentu pelaksanaannya. Namun ternyata acara tersebut bisa berlangsung dengan aman. (mus)