Pertamina: Stok Elpiji Ditambah, Natal dan Tahun Baru Aman
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA – PT Pertamina mengupayakan kesiapan stok elpiji 3 kg pada saat liburan Natal dan Tahun Baru 2018. Dipastikan tidak ada kelangkaan yang dialami di pasaran karena stok yang disediakan cukup.
Senior Vice Persident Fuel and Marketing Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengatakan, pihaknya menyiapkan cadangan atau stok elpiji mencapai 14,5 hari. Di mana, biasanya cadangan elpiji disiapkan hanya 11 hari.
"Sehingga cukup kuat. Satgas Naru (Natal dan Tahun Baru) hampir mirip dengan antisipasi kita saat Lebaran, masyarakat tidak perlu khawatir. Tidak perlu beli elpiji banyak," kata Gigih di kantor pusat Pertamina, Jumat 15 Desember 2017.
Ia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan pasokan khusus di jalur-jalur wisata dan titik perayaan Natal di seluruh Indonesia. Mulai dari Berastagi, Danau Toba, Samosir, Bukittinggi, Pangkal Pinang, Puncak, Yogya, Bali, Manado, Bunaken dan berbagai tempat wisata lainnya.
"Jadi kami memperkirakan banyak yang wisata di situ, di tempat wisata berarti elpiji harus. Elpiji itu barometer, kita juga kerja sama dengan modern market, seperti Alfamart, Indomaret, sehingga kemungkinannya ada stok besar. Walaupun di agen juga, semua bisa tercover dengan baik," kata dia.
Di tempat yang sama, SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra, mengatakan pihaknya akan memastikan pasokan elpiji aman dengan menyiagakan 2.528 agen dan 23.848 pangkalan elpiji di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pertamina juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait apabila diperlukan tambahan pasokan melalui operasi pasar elpiji 3 kg.
“Kami memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi hingga 4 persen dari rata-rata normal, dengan kondisi puncak pada 26-30 Desember 2017,” ujar Basuki.