Dapatkan Pekerjaan dari Media Sosial? Begini Caranya

Logo aplikasi media sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Thomas White

VIVA – Selain sebagai media untuk berbagi, ternyata media sosial juga memiliki fungsi dan tujuan lain. Salah satunya dapat dijadikan sebagai wadah untuk mencari pekerjaan.

Mau Cari Pekerjaan di Tangerang, Seorang Ibu Tinggalkan Bayinya di Terminal Pulogebang

Di era yang super canggih seperti sekarang, bisa dikatakan hampir semua masyarakat memiliki media sosial. Banyak pula yang rela menghabiskan waktunya untuk bermedia sosial ria. Dua jam, tiga jam, bahkan waktu seharian tidak terasa jika sudah kecanduan media sosial.

Daripada waktu terbuang hanya untuk konten-konten yang tidak bermanfaat, lebih baik sulap media sosial untuk meningkatkan peluang mencari kerja. Bagaimana caranya, berikut seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa 12 Desember 2017:

16 Aplikasi untuk Tingkatkan Skill, Cari Kerja Jadi Mudah

1. Aktif di media sosial

Aktif yang dimaksudkan di sini tidak hanya aktif membagikan foto atau status. Melainkan juga aktif untuk mendekati industri yang diincar. Caranya dengan rajin memberikan komentar pada beberapa kiriman dari industri tersebut.

Punya Skill di Atas Rata-rata, Wanita Ini Curhat Susah Dapat Kerja

Selain itu, jangan ragu untuk menambahkan hashtag yang berkaitan dengan industri. Hal ini sangat berguna sebagai daya tarik industri untuk mengunjungi dan melihat-lihat profil Anda.

Jika belum juga mendapat respons, Anda bisa mendekati industri tersebut dengan bertanya melalui pesan singkat. Akan tetapi, bertanyalah dengan sopan dan cerdas. Artinya, pertanyaan yang diajukan harus relevan dengan industri yang bersangkutan tanpa maksud negatif.

2. Ubah profil menjadi lebih menarik

Menjadikan profil menarik juga hal penting untuk mendapatkan pekerjaan. Tampilan profil yang menarik akan menumbuhkan minat sebuah perusahaan untuk menjajaki diri Anda yang sebenarnya.

Media sosial yang populer seperti LinkedIn dan Instagram sudah patut dipermak sedikit demi sedikit. Polesan yang dilakukan juga harus sesuai dengan kenyataan, bukan palsu.

Selain mengirimkan CV berbentuk fisik, ternyata akun media sosial juga dapat dijadikan sebagai perpanjangan CV. Anda bisa mencantumkan minat, bakat, dan talenta yang dimiliki di halaman profil. Perusahaan juga lebih mudah untuk mencari pekerja sesuai dengan kriteria dan keahlian yang diperlukan.

3. Ikuti akun media sosial dari industri yang bersangkutan

Untuk mendapatkan informasi up to date mengenai pekerjaan, tentu perlu mengikuti fanpage, website, atau media sosial dari perusahaan yang bersangkutan.

Informasi mengenai rekrutmen biasanya akan ditayangkan di halaman resmi dari perusahaan tersebut. Untuk menjadi anggota dari fanpage, website, atau media sosial, cukup menambahkan perusahaan ke dalam jaringan pertemanan.

Agar semua informasi tentang perusahaan diketahui, jadikan perusahaan sebagai favorit. Gunanya agar setiap berita dan kiriman dari perusahaan dikirimkan ke akun Anda. Bisa juga berupa panel notifikasi tentang update terbaru dari perusahaan tersebut.

4. Dekati karyawan yang bekerja di industri tersebut

Untuk memudahkan diri bekerja di sebuah industri, sebaiknya menjalin hubungan baik dengan karyawannya. Beberapa perusahaan seringkali mencantumkan informasi kontak yang dapat dihubungi. Baik nomor telepon maupun media sosial.

Manfaatkanlah ini untuk komunikasi dengan karyawan di dalamnya. Tanyakan informasi seputar lowongan pekerjaan dan sebagainya. Selain memperluas jaringan, berkomunikasi dengan karyawan tersebut juga membuat Anda berkesempatan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan terbaru.

Dengan demikian, tidak perlu repot lagi mencari. Karyawan tersebut akan dengan senang hati mengirimkan informasinya.

5. Be authentic

Seseorang dengan kepribadian menarik memiliki peluang yang lebih besar daripada orang dengan kepribadian biasa saja. Perusahaan akan dengan senang hati merekrut calon pekerja yang sesuai dengan kriteria mereka.

Melihat kondisi ini, Anda tidak perlu berusaha menjadi orang lain agar dilirik oleh sebuah perusahaan. Tetaplah jadi diri sendiri karena jadi diri sendiri itu lebih indah.

Jika Anda memiliki kebiasaan buruk, ubahlah kebiasaan tersebut agar kepribadian menjadi lebih menarik. Lagipula, gambaran diri sendiri akan terlihat jelas dari apa yang dikirimkan di media sosial.

Selain itu, informasi yang dicantumkan di halaman profil juga menggambarkan sebagian dari karakter diri sendiri. Kalau sudah begini, perusahaan akan lebih mudah menilai siapa diri Anda.

Ilustrasi Curriculum Vitae

Masih Jobless? Ini Kesalahan saat Membuat CV

Salah satu permasalahan yang masih kerap ditemui dalam proses lamaran kerja di Indonesia yaitu masih banyak pelamar yang menggunakan CV dan Cover Letter tulis tangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024