Digitalisasi Belum Tentu Ciptakan Pengangguran

Ilustrasi transaksi e-commerce.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas akhirnya buka suara terkait kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya digitalisasi di dunia bisnis yang bisa membuat berkurangnya lapangan kerja.

Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Pungky Sumadi mengatakan, maraknya digitalisasi belum tentu menyebabkan serapan tenaga kerja berkurang secara langsung.

Menurut dia, dengan adanya digitalisasi bukan berarti orang jadi banyak menganggur. Sebab, jika diukur berdasarkan banyak toko konvensional tutup tentu itu belum bisa dikatakan akan menyebabkan banyak pengangguran.

Bursa Asia Menguat Tersengat Lonjakan Dua Indeks di Wall Street

"Jadi kalau lihat tukang Gojek bertambah bukan berarti pengangguran turun, tapi Gojek itu bisa dia tukang ojek atau orang nyambi dari pekerjaan lain," ujar Pungki saat dihubungi oleh VIVA.

Ia menjelaskan, meski pusat belanja seperti Glodok dan Matahari tutup, sejumlah pekerjanya belum tentu menjadi pengangguran baru di Indonesia, sebab banyak sektor lain yang masih tumbuh dan bisa menyerap mereka.

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.858 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

"Kalau ada toko tutup bukan berarti muncul pengangguran baru, bisa saja mereka diserap pekerjaan lain yang masih tumbuh cukup besar saat ini," ujarnya menambahkan.

Pungki mengungkapkan, sektor-sektor yang masih tumbuh cukup baik untuk bisa menyerap lapangan kerja yang terdampak digitalisasi antara lain di sektor makanan, pariwisata dan elektronika.

"Jadi turun di satu industri, tapi naik di industri lain." (mus)

Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka kunjungi Fair, dan Expo Tahun 2024 di Halaman BBPVP Medan.(dok Pemprov Sumut)

Di Hadapan Gibran, Menaker Beberkan Terobosan Menekan Angka Pengangguran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, menggelar job fair yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produ

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024