2 Juta Angkatan Kerja Baru Tiap Tahun Bisa Jadi Masalah RI

Menkeu Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setidaknya ada dua juta angkatan kerja baru di Indonesia setiap tahunnya. Peningkatan angkatan kerja tersebut sejatinya merupakan bonus demografi itu bisa berdampak negatif, jika tak ditangani dengan baik. 

Kawal Target Ekonomi RI 8 Persen, Wamenperin Dorong Harmonisasi Stakeholder Sektor Tembakau

Ani, akrabnya disapa menerangkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi uang cukup besar dan rata-rata usia muda atau produktif.

"Oleh karena itu, kita masih memiliki bonus demografi artinya jumlah orang yang masuk ke lapangan kerja tiap tahun, dua juta baru. Itu adalah A plus poin, tapi kalau ekonomi kita enggak mampu meng-create job, itu maka dia menjadi masalah sosial dan politik," kata Sri di Jakarta, Rabu 29 November 2017.

RK Janjikan Lapangan Pekerjaan, Gratis Pendidikan di Swasta hingga Mobil Curhat

Meski begitu, Ani mengatakan, bahwa masalah ini lebih baik ketimbang negara yang memiliki ageing population lebih besar. Apalagi, saat ini Indonesia masih memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.

"Sumber daya alam yang ada saat ini, diupayakan bagaimana mengelolanya dengan tata kelola yang makin baik dan transparan, dari natural resources, berbagai macam policy," ujar dia.

Dari Limbah Jadi Berkah, Pemuda di Karawang Sulap Cangkang Telur Menjadi Ladang Cuan

Sejauh ini, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan dengan potensi yang dimiliki Indonesia , pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan dengan negara di G-20 maupun dengan negara di ASEAN.

"Kalau di dalam G-20, kita adalah tiga tertinggi kalau di ASEAN kita lebih tinggi dari negara-negara yang lebih maju dari kita. Ke depan adalah Bagaimana Kebijakan ekonomi untuk bisa meningkatkan potensi ini kepada sisi yang aktual dan menjaga momentum dari perbaikan dan pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembukaan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah.

Gibran Puji Langkah Prabowo Libatkan Anak Muda di Kabinet, Sejalan dengan Bonus Demografi

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang akan dialami Indonesia beberapa tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024