Daftar Negara yang Patok Pajak Tinggi tapi Warganya Bahagia

Norwegia
Sumber :
  • Businessinsider.com

VIVA – Di tengah sibuknya Amerika Serikat, menggodok reformasi pajak dengan memotong penerimaannya sebesar US$1,5 triliun. Terungkap fakta bahwa ternyata negara-negara masyarakatnya bahagia di dunia, justru terbebani oleh pajak yang tinggi. 

Negara Bakal Kantongi Rp75 Triliun dari Kenaikan PPN 12 Persen

Berdasarkan laporan indeks kebahagian yang dirilis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) 2017. 10 besar negara yang masyarakatnya bahagia menetapkan pajak tinggi bagi masyarakatnya. 

Dikutip dari CNBC, Rabu 29 November 2017, ke-10 negara tersebut adalah Norwegia, Denmark, Islandia, Swiss, Finlandia, Belanda, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Swedia. Ada beberapa alasan, mengapa meskipun masyarakat di negara itu tetap bahagia meskipun bayar pajak tinggi. 

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

Penulis laporan tersebut yang juga Direktur Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB, Jeffrey Sachs mengatakan, kebahagiaan yang dialami masyarakat karena kehidupan sosial di negara tersebut baik. 

Sehingga, menurutnya, meskipun masyarakatnya terbebani pajak, mereka mendapatkan kualitas hidup yang sepadan. Sehingga, dapat sukarela mengelontorkan uang dari kantongnya untuk memenuhi kewajiban tersebut. 

Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik, Ini Kata Dirjen Pajak

"Mereka bahagia, karena masyarakat ini tidak hanya makmur, tetapi juga terjadi kesetaraan dan kejujuran pemerintah tinggi dalam mengelola negara," ujarnya kepada CBS News. 

Berdasarkan laporan OECD terkait rasio pendapatan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dan tertinggi di dunia, Norwegia masuk ke urutan kedua dari 35 negara, yaitu US$37.682. Kemudian, Denmark posisi ketiga dengan US$30.630 dan Islandia masuk urutan kesembilan dengan kewajiban pakan US$20.418 per kapita per tahun.

Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Dirjen Pajak Putar Otak Cari Cuan Usai Rp75 Triliun Hilang Imbas PPN Batal Naik

Dirjen Pajak, Suryo Utomo mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan penerimaan yang berasal dari sumber lain, melalui ekstensifikasi dan intensifikasi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025