Gunung Agung Erupsi, 88 Penerbangan Garuda Dibatalkan
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Sebanyak 88 penerbangan domestik dan internasional Maskapai Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Bali dibatalkan. Dengan rincian, 42 penerbangan yang akan tiba di Bali dan 46 penerbangan yang akan berangkat dari Bali.
Pelaksana Harian VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya Notif to Airman (Notam) No. A4242/17, yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia).
NOTAM dikeluarkan karena sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung yang membuat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak bisa beroperasi sampai pukul 07.15 WITA Selasa, 28 November 2017.
Dengan situasi force majeure ini, lanjutnya, seluruh penumpang Garuda Indonesia yang memiliki tiket penerbangan tujuan dari dan ke Bali, diberikan beberapa pilihan yaitu, mengubah jadwal penerbangan (reschedule).
Kemudian, bisa juga memperpanjang masa berlaku tiket sampai dengan 6 bulan sejak terjadinya force majeure, mengubah rute perjalanan atau mengganti nama dan berlaku hanya satu kali penggantian saja. Atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan," ujarnya, Senin, 27 November 2017.
Dia mengatakan, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal.
Sementara itu, sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Lombok pun masih dibatalkan. Mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan untuk tujuan penerbangan ke Lombok.
"Bagi para penumpang dimohon untuk memperbaharui nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan dalam penerbangan," ujar Hengki.
Para calon penumpang juga bisa mengetahui informasi lebih lanjut mengenai hal ini dengan mengunjungi website www.garuda-indonesia.com. Atau akun Twitter @indonesiagaruda dan menghubungi call center +622123519999, 08041807807.
Sementara itu, Humas Garuda Indonesia Iksan Rosan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menghitung berapa kerugian akibat kejadian ini.
"Kami masih fokus pada pelayanan penumpang," katanya kepada VIVA. (ase)