Ngurah Rai Ditutup, 30 Penerbangan Citilink Dibatalkan

Pesawat Citilink A320 Neo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Maskapai Citilink Indonesia membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali. Merespons penutupan Bandara Ngurah Rai yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung hari ini, Senin, 27 November 2017.

Viral Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, Ternyata Ini Penyebabnya

Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar mengungkapkan, keputusan itu diambil berdasarkan dikeluarkannya Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17 mengenai penutupan Bandara Ngurah Rai. 

"Demi keselamatan dan keamanan penerbangan, maka Citilink Indonesia membatalkan penerbangan dari dan ke Bali," ujar Benny di Jakarta.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Benny menjabarkan, terdapat 30 penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung. Di antaranya dari Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Dili.

Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Lombok sudah kembali beroperasi secara normal setelah Airnav mengumumkan pembukaan Bandara Lombok Praya. 

41 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Dibatalkan Hari Ini Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

"Tentu saja pembatalan sejumlah penerbangan ini akan memberikan dampak pada penerbangan lainnya karena rotasi pesawat," tambah Benny.

Manajemen Citilink Indonesia, lanjut Benny, akan terus menerus memantau perkembangan terkini dari laporan dampak erupsi Gunung Agung. Evaluasi dari lapangan yang memengaruhi penerbangan akan dilakukan setiap enam jam.

Bagi penumpang yang penerbangannya dibatalkan, dapat menghubungi call center Citilink Indonesia di nomor telepon 0804 1080 808 untuk mendapatkan opsi refund (pengembalian) dan reschedule (penjadwalan ulang) penerbangan. (ase)

Posko terpadu Nataru  di terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai

Bandara I Gusti Ngurah Rai Buka Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru

Pada periode Natal dan tahun baru ini diprediksi bandara akan dipadati 1,3 juta penumpang.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024