Dari Silangit Jaring Wisatawan Dunia ke Danau Toba
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Bandara Silangit Internasional Airport Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat 24 November 2017. Diharapkan bandara baru ini bisa mendatangkan wisatawan dunia berkunjung ke Sumatera Utara, terutama Danau Toba.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan dengan naiknya status Bandara Silangit dari perintis ke Bandara Internasional diharapakan bisa menjaring wisatawan asal Hong Kong, Taiwan, India dan China bagian Selatan untuk berwisata ke Sumatera Utara dan Danau Toba.
"Pada 25 Oktober 2017 lalu sudah dilakukan penerbangan perdana dari Singapura ke Silangit oleh Menteri Pariwisata dan Menko Kemaritiman," ucap Budi Karya, saat bersama Presiden Jokowi meresmikan Bandara Silangit.
Pada awalnya, penerbangan Singapura-Silangit melalui sistem carter dengan jumlah 10 penerbangan. "Luar biasa sekarang sudah terjual 90 persen dan nearly sold out. Dalam waktu tiga bulan sudah menjadi permanen," jelas Budi Karya.
Ia mengungkapkan, panjang runway Bandara Silangit dulu mencapai 1.850 meter dan lebar 30 meter. Saat ini panjang runway mencapai 2.650 meter dengan lebar 45 meter. Sehingga, Silangit sudah bisa didarati pesawat jenis boeing 737.
Budi menjelaskan dengan pembangunan bandara yang ada saat ini di seluruh Indonesia, maka bandara seperti Silangit ini bisa meningkatkan jumlah penerbangan secara nasional. Â
Hal itu tentunya memberikan dampak postif dengan meningkatnya tren jumlah penumpang udara, di mana dari 2015 berjumlah hanya 90 juta penumpang dan pada 2019 diprediksi mencapai 162 juta penumpang per tahun. (ase)