Menhub Klaim Kereta Bandara Sanggup Kurangi 30 Persen Mobil

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memeriksa kesiapan pengoperasian kereta khusus jalur dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Kamis, 23 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memeriksa kesiapan pengoperasian kereta khusus jalur dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Kamis 23 November 2017.

Railink Catat pada 19-25 Desember 2024, Kereta Bandara Medan Angkut 76.838 Penumpang

Jalur kereta itu melintasi sejumlah stasiun di Jakarta dan Tangerang sampai Bandara, antara lain Stasiun Sudirman Baru - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Total jaraknya 36,4 kilometer, dengan waktu tempuh perjalanan kereta hanya 30 menit.

Menteri memperkirakan, moda transportasi massal itu dapat mengangkut ribuan orang per hari dari Jakarta menuju Bandara atau sebaliknya. Diharapkan, dapat mengurangi sekira 30 persen pengguna mobil pribadi dari dan menuju Bandara.

Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan

"Dengan adanya kereta ini, kita harapkan 30 persen orang yang akan menuju ke Bandara pindah ke kereta api, bukan pakai kendaraan pribadi lagi. Kita yakin, bisa digunakan oleh masyarakat karena memang kereta api sangat digemari," kata Menteri.

Namun, katanya, pada awal operasional kereta akan melayani penumpang di dua stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan tiga stasiun lain, masih dalam tahap pembangunan.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

"Nantinya, terus akan berlanjut rute-rute yang sedang digagas, agar setiap masyarakat ingin ke Bandara bisa menggunakan kereta, tidak lagi jalan raya," katanya.

KAI Bandara di Stasiun Binjai, Sumatera Utara.(B.S.Putra/VIVA)

Naik 42,9 %, KAI Bandara Medan Angkut 240 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

Periode masa angkutan Nataru 2024/2025, digelar PT Railink sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025