Awas, Hacker Bisa Setir Jutaan Mobil dari Jarak Jauh

Kemacetan lalu lintas di malam hari.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Pakar komputer dan keamanan siber mengingatkan peretas bisa makin menggila dalam aksinya. Bukan hanya meretas dan menyebarkan malware ke jaringan komputer di dunia, penjahat siber bisa mengendalikan jutaan mobil dari jarak jauh dan menciptakan kecelakaan dahsyat. 

Perempuan Bergerak Lindungi Ruang Digital

Ahli komputer mengatakan, di tangan peretas mobil modern bisa menjadi senjata mematikan bagi aksi teror atau melawan negara musuh. Bahkan mereka mengingatkan, tiap mobil keluaran 2005 dapat dengan mudah dikendalikan peretas secara jarak jauh. Mobil yang sudah berusia 17 tahun pun juga rawan dikendalikan penjahat siber. 

Menurut The Sun, Rabu 22 November 2017, menyusul peringatan para pakar komputer tersebut, badan pemerintah didorong segera membuat aturan yang memaksa manufaktur mobil mengeluarkan pembaharuan software

Pusat Operasi Keamanan Diluncurkan, Jaga-jaga Serangan Siber

"Banyak yang meyakini musuh kita adalah energi nuklir, tapi tiap negara dengan kemampuan meluncurkan serangan siber bisa membunuh jutaan warga melalui peretasan mobil. Ini benar-benar menakutkan," jelas ilmuwan komputer dari Universitas New York Amerika Serikat, Justin Cappos. 

Dia mengatakan, peretas mobil bisa mengendalikan rem dan mematikan power steering sampai mengunci orang di dalam mobil. 

Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak

Sementara profesor rekayasa siber Universitas Warwik Inggris, Carsten Maple mengatakan saat ini sudah terlihat mobil atau kendaraan dipakai sebagai senjata. 

"Peneliti keamanan siber harus memastikan sistem yang dikembangkan untuk menghentikan serangan model baru ini," jelas Maple.

Terkoneksi WiFi

Bahkan Cappos meyakini peretas sudah beraksi dan menyebabkan kecelakaan mobil tanpa sepengetahuan pihak berwenang. Kekhawatiran dan peringatan yang dia sampaikan cukup beralasan. Sebab saat ini sudah banyak mobil yang terkoneksi dengan WiFi. 

Data menunjukkan, ada 9 juta mobil terkoneksi WiFi di jalanan Inggris, dan masing-masing mobil itu punya 100 sistem kontrol elektronik. 

Pada 2015, peneliti secara jarak jauh mengambil alih fungsi rem, setir, dan transmisi mobil Jeep Cherokee keluaran 2014. 

Tapi untungnya, asosiasi perdagangan industri motor di Inggris, Society of Motor Manufacturers and Trader mengatakan mobil keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi yang mencegah peretas mengendalikan dari jarak jauh melalui pembaharuan software reguler. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya