22-11-1963: John F Kennedy Tewas, Lyndon Johnson Presiden

John F Kennedy Sesaat Sebelum Ditembak di Dallas Texas
Sumber :
  • wikimedia

VIVA – Tanggal ini, tepat 22 November tahun 1963 silam, Presiden Amerika Serikat ke-35 dan termuda John Fitzgerald Kennedy tewas ditembak pada saat berkeliling Dallas, Texas dengan kendaraan atap terbuka. Dilansir laman History.com, pada saat Kennedy ditembak, dia sedang didampingi oleh istrinya, Jacqueline Kennedy.

Polisi Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Wanita di Jakarta Utara

Padahal disebutkan Jacqueline termasuk istri yang sangat jarang menyertai suaminya di acara-acara politik. Namun pada momen terakhirnya, Jacqueline berada di sisi Kennedy juga bersama dengan Gubernur Texas pada saat itu, John Connaly dan istrinya. 

Pada saat itu dilakukan pawai 10 mil dengan mobil di jalan utama Dallas. Berada di dalam mobil, Kennedy dan Connaly melambai-lambaikan tangannya menyapa kerumunan yang antusias dengan kehadiran Kennedy.

Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Teman Dekat Korban, Motifnya Digali Polisi

Namun siapa sangka, pada saat mobil yang membawa mereka melewati gedung Texas School Book Depository sekitar pukul 12.30 siang, tembakan diletuskan. Seorang bernama Lee Harvey Oswald menembak tiga kali dari lantai 6 gedung tersebut dan menembus Kennedy.

Presiden AS ke-35 itu kemudian divonis meninggal dunia 30 menit setelah penembakan pada saat dia sudah berada di Rumah Sakit Dallas Parkland.

Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Pada saat itu diketahui bahwa Wakil Presiden AS Lyndon Johnson juga ikut dalam pawai. Namun dia berada di mobil yang berjarak tiga mobil dari kendaraan yang mengangkut Kennedy. Pada pukul 02.39 petang, tak sampai dua jam setelah kematian Kennedy, Johnson diangkat sumpahnya menjadi Presiden AS ke-36.

Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuh wanita tanpa kepala di Jakut

Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakarta Utara

Fauzan Fahmi (43) pelaku pembunuhan wanita inisial SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, mengaku aksi itu dilakukan karena sakit hati

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024