10 Cara Agar Hidup Lebih Produktif
VIVA – Ada perbedaan mendasar antara orang sibuk dan orang produktif. Orang sibuk cenderung mempunyai seabrek kesibukan dan kegiatan, akan tetapi terkadang tidak fokus terhadap sebuah tujuan tertentu.Â
Adapun produktivitas adalah orang dengan beberapa aktivitas, namun setiap aktivitasnya selalu mempunyai tujuan ke depan. Banyak orang yang salah dengan perbedaan produktif dan sibuk. Orang dengan kesibukan tinggi terkadang menganggap dirinya adalah orang yang produktif, padahal belum tentu.
Produktivitas dapat kita bentuk dengan mengubah pola pikir kita terhadap sebuah aktivitas. Kita dapat mengubah pola pikir kita untuk menjadikan segala aktivitas kita menjadi hal yang lebih produktif. Tidak hanya menjadi sebuah kesibukan saja.Â
Berikut ini ulasan dari Cermati.com bagaimana cara agar hidup lebih produktif.
1. Temukan solusi terbaik
Fokus pada sebuah solusi adalah sebuah ciri pola pikir produktif. Daripada mencari sebuah kesalahan dan sibuk membicarakan kronologi akan terjadinya sebuah permasalahan yang akan menyita banyak waktu.Â
Mencoba untuk mencari sebuah solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi adalah hal yang lebih positif.
2. Selalu ingin tahu
Rasa ingin tahu juga menjadi sebuah ciri dari pola pikir produktif. Dengan selalu ingin tahu tentang banyak hal, kita dapat mencoba menyelaraskan tujuan dengan hal yang akan kita pelajari.Â
Sebuah perbedaan yang signifikan antara orang sibuk dan orang produktif adalah orang sibuk cenderung mengikuti banyak hal dan terkadang hanya mempunyai tujuan ingin mengenal dan mengetahui hal yang baru saja, singkat kata mengisi waktu luang.Â
Sedangkan orang yang mempunyai pola pikir produktif adalah orang dengan segudang tujuan, mereka akan mengikuti sebuah aktivitas untuk mendukung rencana atau tujuan ke depan yang dia miliki. Misalnya, orang sibuk akan mengikuti kursus komputer karena hanya ingin menguasai komputer saja, sedangkan orang produktif akan mengikuti kursus komputer dengan program tertentu karena dia mempunyai rencana tertentu dengan keahlian tersebut pada waktu yang dia targetkan.
3. Motivasi diri
Orang yang produktif akan memotivasi dirinya untuk sesuatu hal yang baru dan positif, terlebih apabila menemui sebuah kegagalan. Dengan motivasi, mereka akan selalu berpikir untuk berkembang dan jauh dari pemikiran yang stagnan atau diam ditempat.
4. Mempunyai visi dan misi yang jelas
Orang dengan pola pikir produktif akan mempunyai visi misi yang jelas dalam hidupnya. Mereka cenderung mempunyai tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Produktif berarti setiap waktu yang dilewati akan mempunyai hasil pada rencana ke depannya.Â
Misalnya, orang produktif akan mengikuti sebuah kelas memasak karena dalam beberapa bulan dia akan membuka sebuah kedai kecil. Kedai kecil itu akan digunakan sebagai pengalamannya untuk membuka sebuah depot.
Setelah tujuannya berjalan, dia akan mengikuti pelatihan online atau dunia internet karena ke depan dia akan menjual makanannya melalui dunia online dan membuka website. Begitulah sebuah pemikiran yang produktif; yang akan selalu mempunyai tujuan jangka pendek, menengah, dan tujuan besar pada jangka panjangnya.
5. Mencoba berpikir kritis
Orang produktif mempunyai pemikiran kritis, mereka memiliki pola pikir yang positif dan objektif. Mencoba untuk mencari jawaban dari segala permasalahan tidak hanya menelan dan menerima semua pesan yang diterima atau masukan yang diterima.Â
Kritis dalam menerima pesan dan saran mempunyai proses analisis terhadap hal yang diterima, sehingga dapat mengambil kesimpulan dan langkah apa yang akan diambil atau menentukan pilihan mana yang akan dipilihnya.
6. Percaya diri
Sifat ini banyak dimiliki oleh orang dengan pola pikir produktif. Dengan rasa percaya diri kita akan menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah.Â
Selalu mencoba dan selalu percaya terhadap apa yang akan kita lakukan. Kita akan selalu menjadi diri kita dan percaya bahwa kita mampu apabila kita mau berusaha. Sikap inilah yang mendorong seseorang banyak melakukan hal-hal yang produktif untuk mengisi waktu luangnya.
7. Tidak mudah menyerah
Selain percaya diri, orang dengan pola pikir produktif akan selalu yakin akan kemampuannya dan selalu positif dalam berpikir ke depan. Tidak mudah menyerah dan terbawa suasana apabila menghadapi sebuah kegagalan.Â
Mencoba untuk menjadikan sebuah kegagalan sebagai sesuatu hal yang biasa dan mengambil hikmah dari sebuah kegagalan.
8. Sikap positif
Sikap positif dan negatif sebenarnya adalah sesuatu yang manusiawi. Semua manusia mempunyai dua sisi tersebut, tetapi terkadang sisi mana yang lebih dominan dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita tumbuh.Â
Untuk mempunyai pola pikir produktif cobalah untuk mempunyai sikap positif dalam segala hal. Dalam menjalankan sesuatu, seseorang dengan sikap negatif yang lebih dominan akan membayangkan kegagalan dan keburukan dari hal yang belum terjadi. Berbeda dengan sikap positif yang akan memberikan banyak hal-hal positif akan sesuatu yang akan dijalankan.
9. Mempunyai pikiran yang terbuka
Pola pikir produktif cenderung mempunyai pemikiran yang terbuka, mudah menerima masukan dan kritikan dari orang lain dan sangat menyukai berbagi pemikiran dengan banyak orang. Selain itu, mereka senang bertukar pikiran akan ide-ide yang dimilikinya dan menerima pengembangan ide-ide dari orang lain.
10. Menyeimbangkan hidup
Memiliki tujuan yang positif adalah hal yang baik, akan tetapi jangan sampai menghilangkan kebutuhan lainnya. Pola pikir produktif tidak hanya melakukan hal hal yang serius dalam hidup.Â
Produktif juga melakukan banyak hal yang dapat merelaksasi diri. Mengembangkan diri dengan hal-hal yang bersifat menyenangkan. Mengisi waktu dengan hiburan yang positif dan melakukan hal-hal yang rekreasional lainnya.
Produktif bukanlah memperbanyak aktivitas
Mempunyai banyak aktivitas bukanlah sebuah usaha untuk menjadi pribadi dengan pola pikir produktif. Memiliki aktivitas atau kegiatan yang terarah dan berguna bagi tujuan hidup kita ke depan adalah pengertian sederhana dari pola pikir produktif.
Â