Mentan Pastikan Pasokan Pangan Aman Sampai Akhir Tahun
VIVA – Pemerintah memastikan pasokan bahan pangan seperti beras hingga bawang aman hingga akhir tahun ini. Bahkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa persediaan beras masih berlimpah hingga enam bulan ke depan.
"Padahal, panen puncaknya di Januari sudah masuk," kata Amran di usai rapat koordinasi terkait pangan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 20 November 2017.
Dia pun menyampaikan, untuk kondisi di lapangan pada saat musim paceklik, pemerintah sudah memiliki sistem baru. Yakni, selain menggunakan teknologi baru, dan pemerintah menganjurkan menanam sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Contoh dulu Januari-Februari-Maret, tanam beras itu hanya 500 ribu hektare sekarang dinaikkan jadi 1 juta hektare," ujarnya.
Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, harga bahan pokok juga dipastikan tidak naik. Koordinasi pun telah dilakukan dengan pengusaha untuk tidak menaikkan harga, dan tetap menjaga persediaan.
"Enggak ada naik. Aman, kami sudah koordinasi. Kami sudah lakukan pengecekan gula, daging, minyak goreng, aman. Per 1 Desember itu semua sudah ada di daerah," ujar dia.
Di tempat yang sama Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayekti, mengatakan, pihaknya hanya mengevaluasi kondisi ketersediaan beras dan jagung. Stok bulog saat ini masih berada di angka 1,2 juta ton beras, sementara stok jagung pun masih aman.
"(Tadi) Evaluasi kondisi perberasan, kondisi jagung. Sudah itu aja. Hasilnya menurut Mentan masih aman. Ya sudah itu aja," tutup dia. (one)