Siemens Bakal PHK 6.900 Pekerjanya di Seluruh Dunia
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA – Raksasa manufaktur asal Jerman, Siemens mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja, atau PHK sebanyak 6.900 pekerjanya di seluruh dunia. Hal tersebut dilakukan, merespons perubahan bisnis di sektor energi dan komoditas.
Dilansir dari CNBC, Jumat 17 November 2017, sekitar separuh dari PHK itu dilakukan untuk para pekerjanya di Jerman. Keputusan ini disampaikan melalui keterangan resmi dari perusahaan Kamis waktu setempat.
"PHK diperlukan untuk memastikan bahwa keahlian kami dalam teknologi pembangkit listrik, generator dan motor listrik tetap kompetitif dalam jangka panjang," ujar Kepala Sumber daya Manusia Siemens, Janina Kugel.
Dia mengatakan, sekitar 6.100 pekerja yang dipangkas adalah divisi power dan gas. Hal tersebut di berlaku untuk kantor Siemens di seluruh dunia.
Meski bisnis perusahaan mengalami penurunan saat ini, namun bisa dipastikan sistem penggajian di perusahaan itu tetap akan stabil hingga 2018. Saat ini, diketahui Siemens mempekerjakan sebanyak 372 ribu orang di seluruh dunia.