Laba Foxconn Melempem 39 Persen di Kuartal III
- Dokumentasi Foxconn
VIVA – Foxconn produsen utama pemasok smartphone Apple yang berbasis di Taiwan pada kuartal III-2017, tercatat mengalami penurunan pendapatan sebesar 39 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.
Dilansir dari laman Business Insider, Rabu 15 November 2017, turunnya laba produsen elektronik Taiwan sepanjang Juli hingga September 2017 itu, lantaran pengiriman produk yang lebih lambat dari perkiraan.
Sebelumnya, produk smartphone Apple tipe Iphone X yang dinanti-nanti pada 3 November 2017, menghadapi serangkaian masalah produksi, sehingga tertunda pengirimannya. Masalah itu terjadi pada teknologi dan fitur barunya.
Foxconn mencatat sepanjang kuartal III-2017 pendapatan perusahaannya mencapai 21,03 miliar dolar Taiwan setara Rp9,44 triliun, lebih rendah dari capai tahun lalu yang sebesar 34,64 miliar dolar Taiwan setara Rp15,56 triliun.
Foxconn mengklaim, meski pendapatannya lebih rendah, namun pada November ini diharapkan bisa tergantikan, karena pembeli membanjiri toko Apple di seluruh dunia untuk membeli Iphone X baru.
Apple memperkirakan dapat menjual 46,7 juta Iphone pada kuartal IV tahun ini. Sementara, analis Factset memperkirakan Iphone menjual sebanyak 46,4 juta Iphone dengan harga US$618 atau lebih rendah dari perkiraan sebesar US$638
Analis mengungkapkan, raksasa teknologi AS Apple ke depan diperkirakan masih akan mendapatkan kekhawatiran terkait pasokan, khususnya gangguan produksi yang nantinya berdampak pada saham perusahaan tersebut.