98% Pekerja Blok Mahakam Pindah dari Total ke Pertamina
VIVA – PT Pertamina menegaskan akan mempekerjakan hampir seluruh karyawan Total E&P Indonesie (TEPI) dalam pengelolaan Blok Mahakam secara penuh pada 1 Januari 2018. Dalam proses transisi Blok Mahakam tahun ini, proses peralihan karyawan pun telah dilakukan yang disebut sudah mencapai 98 persen.
Seperti diketahui, pengelolaan Blok Mahakam awalnya dikerjakan oleh kontraktor, Total E&P Indonesie. Kemudian, per 31 Desember 2017 kontrak Perusahaan asal Perancis itu pun telah habis dan segera dilakukan pengalihan kepada PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso mengatakan, transfer karyawan TEPI ke pihak Pertamina sudah mulai dilakukan. Dari sekitar 1.919 total karyawan TEPI di Blok Mahakam, sebanyak 1.885 karyawan sudah menyatakan bergabung.
"Transfer employee Blok Mahakam, dari TEPI yang mau joint ke PHM sudah 98,23 persen. Karena sisanya memasuki usia pensiun dan mau wirausaha," ujar Bambang di Jakarta, Kamis 9 November 2017.
Menurut dia, Pertamina yakin sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu melaksanakan amanat menjaga ketahanan energi Indonesia.
“Para pejuang energi di Blok Mahakam adalah bangsa kita sendiri. Setelah diambil alih Pertamina, rasa nasionalisme mereka akan lebih kental. Karena mereka turut menjaga ketahanan energi bangsa,”kata Bambang.
Melalui Blok Mahakam, Ia meyakini akan memberikan tambahan kontribusi sebesar 24 persen dari total produksi migas nasional.