Jika Masuk Bursa, Kapitalisasi Pasar PLN Bisa Sangat Besar
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, kapitalisasi pasar PT Perusahaan Listrik Negara akan sangat besar jika bisa melantai di Bursa Efek Indonesia. Sebab, perusahaan pelat merah di sektor kelistrikan itu memiliki pendapatan yang besar.
"Misalnya PLN kalau listing. Kalau melihat semua electricity company di dunia itu, PER (Price to Earning Ratio)-nya kira-kira 30 kali. Jadi, kalau listing mungkin bisa mencapai Rp500 triliun market cap-nya. Itu baru PLN saja. Mudah-mudahan di kemudian hari bisa lebih terbuka," kata Jonan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 7 November 2017.
Jonan mengatakan, perusahaan di sektor energi ke depannya diimbau untuk punya program ke depan melantai di Bursa Efek Indonesia. Selain memberi dampak yang baik bagi perusahaan, bursa saham Indonesia juga menjadi semakin menarik.
"Sehingga BEI menjadi lebih menarik dan lebih besar," ujar dia.
Menurut Jonan, dengan semakin banyaknya perusahaan di sektor energi dan pertambangan akan mendorong kinerja perusahaan itu sendiri. Khususnya, dari sisi transparansi dan pembayaran pajak akan semakin jelas
"Kami sendiri mendorong bahwa transparansi itu menurut kami penting sekali, sehingga masalah pembayaran pajak, akuntabilitas bisa lebih baik," ujarnya.