Soal Holding, BUMN Mulai Fokus Isu Pemegang Saham Pengendali
- Antara/Wahyu Putro
VIVA – Pemerintah masih menggodok pembentukan holding BUMN. Upaya pemerintah menyatukan BUMN dengan sektor yang sama dalam satu induk ternyata terus menjadi fokus.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro mengatakan, pihaknya dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan beberapa perbankan pelat merah melakukan pertemuan di Bank Indonesia hari ini khususnya pembahasan holding BUMN Perbankan.
Menurut dia, isu hangat yang menjadi fokus dalam rencana holding perusahaan pelat merah yang terus digencarkan saat ini adalah soal pemegang saham pengendali.
"Beberapa isu teknis yang terkait dengan aturan OJK. Pasti kan di sektor perbankan kan ada, jadi penyelarasan. Jadi kita diskusi misalnya isu pemegang saham pengendali," ujar Aloy akrabnya disapa saat ditemui di kompleks Bank Indonesia, Senin 6 November 2017.
Kendati demikian, Aloy tak mau sesumbar membeberkan kapan target penyelesaian holding BUMN Perbankan. Hanya saja, pihaknya saat ini sudah melakukan berbagai upaya untuk sinkronisasi.
"Mengenai pengawasan perbankan, jadi justru kita lagi men-syncronize dengan aturan-aturan supaya jangan sampai setelah holding terjadi baru kita lakukan (sinkronisasi)," tutur dia.