Tantangan Mantan Dirut Inka Jadi Dirjen Perhubungan Laut
- Dokumentasi PT INKA
VIVA – Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka), Agus H Purnomo, dilantik menjadi direktur jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Pelantikan dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya siang ini.
Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyambut baik telah terpilihnya Agus, apalagi setelah melalui proses lelang jabatan terbuka. Sebagai mitra pemerintah, INSA siap bersinergi untuk memajukan industri pelayaran Indonesia.
"Semoga ini menjadi langkah baru dalam menyongsong kejayaan industri pelayaran Indonesia, sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim dunia," ujar Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto dikutip dari keterangannya, Jumat 3 November 2017.
Carmelita menjabarkan, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi industri pelayaran saat ini. Mulai dari keamanan, keselamatan, dan sistem pelayaran.
Beberapa di antaranya, menurut dia, terkait pengawakan pada kapal niaga nasional, implementasi aturan Non Convention Vessel Standard (NCVS), dan optimalisasi program tol laut. INSA meyakini peran aktif pelaku usaha akan memberikan dampak positif dalam menyukseskan program-program pemerintah di sektor maritim.
“Masih ada banyak tantangan lain, namun INSA siap bersama dengan dirjen Perhubungan Laut untuk mengubah tantangan-tantangan tersebut menjadi peluang untuk memajukan dunia pelayaran nasional,” ujarnya.
Terpilihnya Agus sebagai dirjen Perhubungan Laut Kemenhub diharapkan memberikan energi baru bagi industri pelayaran nasional. Apalagi melihat rekam jejak Agus yang sukses mendorong produk lokal saat memimpin PT Inka.
"Pengalaman ini tentu dapat diaplikasikan bersama untuk mendorong dunia pelayaran nasional menjadi tuan di rumah sendiri dan menuju pelayaran kelas dunia," tutur wanita yang juga wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan ini.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, selain dirjen Perhubungan Laut, Budi juga melantik dua dirjen baru. Yaitu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri.
Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025
Kementerian Perhubungan telah memberikan stimulus berupa subsidi pada layanan Teman Bus di 11 kota.
