Ditjen Migas Ungkap Alasan BBM VIVO Murah Ketimbang Premium
- VIVA.co.id/Rianto
VIVA – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) angkat bicara soal murahnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU milik PT VIVO Energy Indonesia. Harga BBM dengan Research Octane Number (RON) 89 itu dijual lebih murah dibanding produk Premium RON 88 yang dijual di SPBU Pertamina.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Harya Adityawarman mengatakan, murahnya harga Revvo 89 itu lantaran VIVO memiliki jaringan yang luas dalam pemasokan minyak.
"Kalau terkait dengan masalah harga itu kan memang dia lebih murah, karena jaringannya luas," ujar Didit, sapaan akrab Harya Adityawarman, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 3 November 2017.
Hanya saja, Didit tidak menjelaskan jaringan luas apa yang dimaksud. Pihak SPBU VIVO diminta untuk membuka strategi bisnisnya agar lebih jelas.
"Itu sebetulnya coba dibuka di perusahaannya sendiri. Jadi, bagaimana dia murah itu lah policy dari perusahaannya, mungkin jaringannya luas," ujar dia.
SPBU berwarna putih biru itu baru diresmikan pengoperasiannya langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan pekan lalu. Menariknya, sebagai pesaing baru Pertamina, SPBU VIVO menjual harga lebih murah.
"Mereka punya jaringan lebih banyak. Bisa saja, silang begini (distribusinya) sehingga dapat barang murah, tapi itu adalah aksi korporasi," tuturnya.
Berikut perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina dan SPBU VIVO:
Pertamina
Premium Rp6.450 per liter
Pertalite Rp7.500 per liter
Pertamax Rp8.250 per liter
VIVO
Revvo 89 Rp6.100 per liter
Revvo 90 Rp7.500 per liter
Revvo 92 Rp8.250 per liter.