Pupuk Kaltim Habiskan Rp1,79 Miliar untuk Dukung Riset
- Pixabay/Herney
VIVA – Sinergi antara perusahaan dan dunia pendidikan sejatinya bisa menghasilkan riset dan pengembangan yang bermutu. Tidak heran jika kemudian Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik mengaku telah menghabiskan Rp1,79 miliar untuk program pendidikan.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda bertepatan tanggal 28 Oktober. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara serentak menggelar acara “BUMN Hadir di Kampus” di berbagai Kampus Perguruan Tinggi di Indonesia. PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) ditunjuk menjadi pelaksana kegiatan di Kampus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Total peserta diskusi ilmiah ini mencapai hampir 2.000 mahasiswa.
Kegiatan ini melibatkan Menteri BUMN, Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direktur Utama BUMN diterjunkan ke Kampus untuk berdiskusi dengan Civitas akademika Perguruan Tinggi yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa.
Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, mengatakan Kementerian BUMN berupaya untuk memberikan pemahaman kepada civitas akademika tentang kondisi perekonomian nasional dan peran strategis BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional dan menjembatani sinergi BUMN dengan perguruan tinggi yang memiliki sumber daya profesional.