Ekonomi RI Diklaim Stabil, Modal Asing Masuk Rp130 Triliun
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Bank Indonesia mengungkapkan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sampai dengan Oktober 2017 telah mencapai Rp130 triliun. Jumlah tersebut hampir sama dengan gelontoran modal asing yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun lalu.
Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, derasnya aliran modal asing ke Indonesia tak lepas dari kondisi fundamental ekonomi domestik yang relatif terjaga. Para penanam modal pun pada akhirnya tak ragu menempatkan dana di Indonesia.
“Sampai Oktober, kurang lebih Rp130 triliun yang masuk dalam bentuk investasi SBN, pasar modal, ataupun SBI. Ini belum termasuk FDI untuk kegiatan investasi di Indonesia,” kata Agus di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2017.
Secara garis besar, mantan menteri keuangan itu menilai pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir relatif stabil. Hal tersebut tak lepas dorongan dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri.
Bahkan pada tahun lalu, mata uang Garuda menjadi mata uang kedua yang memiliki kinerja terbaik setelah Yen Jepang. Berdasarkan data bank sentral, rupiah sepanjang tahun lalu tercatat mengalami apresiasi terhadap dolar AS sebesar 2,25 persen.
“Dengan ekonomi terjaga baik, kita menerima pemasukan dari investor dalam bentuk investasi langsung dan portofolio,” ujar Agus.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate BI, rupiah pada hari ini berada di level Rp13.517 per dolar AS, menguat Rp4 dibandingkan posisi kemarin, 19 Oktober 2017, yang berada di level Rp13.521 per dolar AS. (ren)